Salin Artikel

Memasuki Usia Pensiun Sebagai Anggota Polri, Boy Rafli Amar: Masih Fokus BNPT Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar genap berusia 58 tahun pada 25 Maret ini.

Sebagaimana diketahui, usia 58 tahun merupakan masa pensiun bagi anggota Polri.

Saat ditanya wartawan mengenai informasi dirinya bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Boy menegaskan saat ini masih fokus ke pekerjaan di BNPT.

"Hari ini belum memutuskan. Saya masih fokus untuk pekerjaan BNPT dulu," ujar Boy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Boy mengakui dirinya sering berkomunikasi dengan tokoh-tokoh politik. Hanya saja, menurutnya komunikasi mereka sebatas sebagai mitra kerja.

"Terus terang saja kalau komunikasi dengan sejumlah pimpinan- partai kami berkomunikasi dalam konteks merawat kebangsaan. Kayak kemarin kan kami juga menyelenggarakan dialog kebangsaan untuk mencegah polarisasi sosial dan politik identitas kami koordinasi dengan pimpinan partai," jelasnya.

Meski demikian, Boy menilai wajar jika ada purnawirawan Polri yang bergabung ke parpol.

Sebab di masa purnabakti, para purnawirawan masih ingin membangun bangsa lewat jalur politik.

"Tapi jujur saja untuk saya sendiri, saya belum mengambil keputusan gimana, saya masih ingin fokus dulu untuk tugas-tugas yang diberikan ke saya," tegas Boy.

Saat disinggung apakah ke depannya akan bergabung ke partai bercorak nasionalis religius, Boy menegaskan masih rahasia.

"Rahasia dong," katanya.

Seperti diketahui, Boy lahir pada 25 Maret 1965.

Isu Boy hendak bergabung ke partai politik mengemuka setelah Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut ada jenderal bintang tiga Polri yang akan bergabung dengan partainya.

Dikutip dari Kompas.id, sosok jenderal polisi itu akan langsung bergabung dengan PPP pada Maret 2023 tetapi Mardiono masih merahasiakan identitasnya.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pemilu PPP Yunus Razak menyebutkan, seorang jenderal bintang tiga Polri yang digadang-gadang akan bergabung dengan PPP itu adalah Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat Kepala BNPT.

Namun, hal tersebut belum dapat dipastikan karena Boy masih berstatus polisi aktif.

”Kabarnya Pak Boy Rafli Amar, Kepala BNPT, terus digadang-gadang beliau akan bergabung dengan PPP. Tetapi, kepastiannya tentu kembali kepada yang bersangkutan,” ujar Yunus, dikutip dari Kompas.id.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/25/18373331/memasuki-usia-pensiun-sebagai-anggota-polri-boy-rafli-amar-masih-fokus-bnpt

Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke