Salin Artikel

Tanggal 22 Maret Hari Memperingati Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 22 Maret 2023 jatuh pada hari Rabu. Setiap tanggal 22 Maret untuk tahun 2023 ini diperingati sebagai Hari Raya Nyepi.

Selain itu, tanggal 22 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023:

Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi merupakan hari raya untuk umat Hindu. Setiap tahunnya jatuh pada tanggal yang berbeda karena mengikuti kalender saka tepatnya saat pergantian tahunnya.

Hari Raya Nyepi diyakini merupakan hari di mana dewa-dewa melakukan penyucian diri di tengah samudra.

Pada hari Nyepi, umat Hindu berdiam diri di rumah dan meniadakan segala aktivitas oleh karena itu di daerah yang mayoritas banyak umat hindu seperti di Bali, suasananya menjadi sangat sepi dan banyak aktivitas yang diliburkan.

Di Indonesia, Hari Raya Nyepi ditetapkan sebagai libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983.

Hari Air Sedunia

Hari Air Sedunia jatuh pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya. Hari ini ditetapkan oleh PBB untuk mengingatkan peranan pentingnya air bagi dunia.

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang utama. Namun di beberapa negara lain masih banyak orang yang mengalami kesulitan air bersih.

Oleh karenanya tujuan Hari Air Sedunia adalah untuk saling membantu kepada orang-orang yang membutuhkan air bersih terutama di daerah perbatasan yang mengalami kekeringan. 

Daffodil Day

Daffodil merupakan nama jenis bunga yang dijadikan simbol kesadaran terhadap bahayanya penyakit kanker. 

Melansir situs National Today, Canadian Cancer Society yang pertama kali menggunakan daffodil, bunga pertama musim semi, sebagai simbol pada acara mereka pada tahun 1956. Kala itu mereka membagikan bunga daffodil untuk mengumpulkan dana bagi penelitian kanker.

Selanjutnya Daffodil Day akhirnya ditetapkan sebagai kegiatan rutin di tanggal 22 Maret sejak tahun 2021. Perayaannya bisa dengan membeli bunga daffodil untuk diri mereka sendiri atau sebagai hadiah untuk pasien kanker di rumah sakit dan pusat perawatan. 

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/22/00000081/tanggal-22-maret-hari-memperingati-apa-

Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke