Salin Artikel

PDI-P Batal Gelar Konsolidasi di GBK 1 Juni: Ada Piala Dunia U-20, Digeser 24 Juni

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa acara konsolidasi PDI-P yang sedianya bakal digelar pada 1 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta batal dilakukan.

Hal ini lantaran pada saat itu, SUGBK masih digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20.

"Jadi, kami ini kan taat asas. Ketika Ibu Megawati di dalam hari ulang tahun PDI-P mengatakan akan melakukan konsolidasi di GBK pada 1 Juni bertepatan dengan hari lahir Pancasila, ternyata 1 Juni itu masih dipakai oleh FIFA sampai tanggal kalau tidak salah 17 Juni," kata Hasto ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Oleh karena itu, acara konsolidasi bakal digeser ke hari lainnya yaitu Sabtu 24 Juni 2023 di tempat yang sama.

Dalam acara tersebut, kata Hasto, bakal digelar sejumlah kegiatan oleh DPP PDI-P.

"Jam 1 (siang), itu yang nantinya akan dilakukan, termasuk nanti ada pencak silat dari Kang TB (anggota DPR Fraksi PDI-P TB Hasanuddin) akan kami hadirkan. Pencak silat dengan caping. Itu semua akan kami hadirkan," ungkapnya.

Menurut Hasto, PDI-P juga bakal menggelar berbagai penampilan seni dalam acara itu.

Terkait momentum pengumuman capres-cawapres, Hasto mengaku tak bisa memastikan apakah hal itu akan terjadi pada tanggal tersebut.

Ia pun meminta semua pihak menunggu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif untuk mengumumkan pencapresan.

"Nanti, capres-cawapres ibu Megawati Soekarnoputri yang akan melakukan, melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," jelasnya.

Hasto menambahkan, Megawati juga terus melakukan dialog terkait persiapan Pemilu 2024.

Di sisi lain, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, kata Hasto, juga pernah menyatakan bahwa Megawati sudah mengantongi nama capres.

"Nah, kita tinggal tunggu momentum tepat," tutup Hasto.

Sebelumnya, dalam momentum hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDI-P, Megawati sempat mengutarakan bahwa partainya bakal menggelar konsolidasi di bulan Bung Karno, tepatnya 1 Juni 2023.

“Nanti bulan Bung Karno, 1 Juni Insyallah akan dilakukan konsolidasi itu diadakannya di Gelora Bung Karno,” kata Megawati dalam sambutannya di HUT PDIP ke-50 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/28/18001071/pdi-p-batal-gelar-konsolidasi-di-gbk-1-juni-ada-piala-dunia-u-20-digeser-24

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke