Kesepakatan itu disampaikan saat keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
“Kami sepakat bahwa kami harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi,” ujar Sandi dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).
Sandi mengungkapkan disuguhi kopi Hambalang oleh Prabowo dalam pertemuan tersebut. Mereka berdiskusi selama tiga jam.
Dalam perbincangan tersebut, keduanya membahas soal kinerja di Kabinet Indonesia Maju.
“Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami,” ucap Sandi.
Salah satu topik yang dibahas adalah soal kabar ketidakharmonisan antara Sandi, Prabowo, dan Partai Gerindra.
Menurut Sandi, kabar itu muncul karena dia dan Prabowo jarang bertemu akibat kesibukan masing-masing.
Prabowo pun bakal memanggil segenap pengurus Gerindra untuk menyampaikan hubungannya dengan Sandiaga baik-baik saja.
“Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung,” pungkas Sandi.
Diketahui, Sandi masih terdaftar sebagai kader Gerindra. Ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Keretakan hubungan Sandi, Prabowo, dan Gerindra dipicu karena kedekatan Sandi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, Sandi sempat menyatakan keinginannya untuk menjadi calon presiden (capres).
Padahal, keputusan Gerindra sudah mutlak untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/14/14424641/diskusi-3-jam-dengan-suguhan-kopi-hambalang-sandiaga-dan-prabowo-sepakat