Salin Artikel

Tak Tunggu Pencapresan PDI-P, PKS Pilih Fokus Bangun Koalisi Perubahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya tak menunggu pencalonan presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ia menyatakan bahwa partainya saat ini tengah fokus membangun koalisi bersama Partai Nasdem, dan Partai Demokrat. Adapun koalisi itu disebut Koalisi Perubahan, meski belum dilakukan deklarasi.

“PKS fokus membangun Koalisi Perubahan, agar ada kontestasi karya, dan gagasan,” ujar Mardani dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Akan tetapi, ia berharap agar PDI-P tak terlalu lama menentukan figur calon presiden (capres). Sebab, hal itu mesti segera dilakukan agar publik segera mengetahui siapa calon pengganti Presiden Joko Widodo yang diusung PDI-P.

“Sebagai partai pemenang, dan terbesar, langkah yang sehat dan baik jika segera mengumumkan capresnya,” katanya.

“Karena akan mengajak parpol lain untuk bisa segera mengokohkan koalisi, agar sejak awal publik tahu siapa calon pemimpin ke depan,” sebut dia.

Diketahui Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bakal ada kejutan yang disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).

Ia menceritakan keputusan penting kerap disampaikan Mega tiba-tiba, contohnya saat kembali memilih Jokowi untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Ketika mengumumkan Pak Jokowi pada periode kedua saat itu pun di luar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui handphone, melalui sosial media saat itu secara tiba-tiba Ibu (Megawati) menyampaikan hal itu," papar Hasto di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Adapun saat ini PDI-P belum menunjuk figur tertentu untuk menjadi capres.

Selama ini dua figur yang terus menjadi perbincangan publik, yang dianggap berpotensi menjadi capres adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/09/19215241/tak-tunggu-pencapresan-pdi-p-pks-pilih-fokus-bangun-koalisi-perubahan

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke