Salin Artikel

Vaksinasi Polio Massal Digelar, Kadinkes Aceh Akui Sempat Ada Penolakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kabupaten Pidie Aceh, Arika Husnayanti mengaku sempat ada penolakan dari masyarakat saat dilakukan imunisasi polio massal di Aceh sejak Senin (28/11/2022).

Penolakan itu datang dari sekolah-sekolah. Adapun imunisasi massal ini dicanangkan dalam program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pasca kasus polio ditemukan pada seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh.

"Ada penolakan 15 persen, rata-rata di sekolah untuk penolakan dilakukan vaksinasi," kata Arika dalam konferensi pers secara daring, Selasa (29/11/2022).

Melihat penolakan itu, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.

Hal ini, kata Arika, untuk meyakinkan para guru bahwa vaksinasi Oral Polio Vaccine/OPV dan Inactive Polio Vaccine/IPV aman dan mencegah anak-anak tertular virus polio.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie. Hari ini saya lihat, sudah keliling ke pos-pos rata-rata yang kemarin tidak setuju sekarang sudah mulai lakukan imunisasi hari ini," ucap Arika.

Lebih jauh dia mengungkapkan, sejauh ini tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Adapun sebelum melakukan vaksinasi, pihaknya lebih dulu meyakinkan orangtua bahwa tidak ada KIPI.

"Sama sekali tidak ada keluhan untuk KIPI. Dan kita sudah meyakinkan sebelum kita lakukan kepada anak-anak, memberitahukan kurang lebih tidak ada KIPI, kita yakinkan orangtua juga guru," ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine mengimbau masyarakat tidak khawatir untuk mengakses vaksinasi polio.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan sudah memiliki sistem pelaporan KIPI yang langsung bisa ditangani ketika ada laporan masuk. Laporan ini akan diselidiki dan dianalisa.

Oleh karena itu dia mengimbau warga segera melapor jika terdapat beberapa gejala yang muncul pasca imunisasi polio.

"Kalau ada keluhan jangan didiamkan anaknya, tapi langsung dilaporkan. Tapi sejauh ini nOPV2 cukup aman belum ada laporan yang menyatakan adanya reaksi yang serius untuk pelaksanaan vaksinasi," jelas Prima.

Sebagai informasi, KIPI menjadi salah satu yang dikhawatirkan oleh masyarakat Aceh.Hal ini turut mempengaruhi capaian vaksinasi polio di Aceh yang menurun dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Khusus OPV, terjadi kecenderungan makin banyak daerah yang menurun atau berada dalam kategori merah dari tahun ke tahun.

Alasan KIPI diketahui usai Kemenkes melakukan survei cepat kepada 30 rumah tangga (RT).

Mayoritas orang tua yang ditemui atau 25 rumah tangga dengan 30 anak menyatakan tidak pernah mengakses vaksinasi inactive polio vaccine/IPV. Pun akses untuk vaksin oral polio vaccine/OPV masih sangat rendah.

Selain masalah KIPI, alasan lainnya adalah berbeda dengan adat, masalah keyakinan, dan banyaknya orang tua yang belum mengerti pentingnya vaksin polio.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/18225351/vaksinasi-polio-massal-digelar-kadinkes-aceh-akui-sempat-ada-penolakan

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke