Salin Artikel

Kepada Relawan, Anies Baswedan: Jangan Mau Dibentrok-bentrok

Ia mendorong semua relawan pendukung untuk fokus memenangkan dirinya sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Anies di hadapan relawan-relawannya di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Jangan mau untuk dibentrok-bentrokkan," kata Anies dikutip tayangan Kompas TV, Sabtu (5/11/2022).

Diketahui, Anies sudah dua hari berada di Medan untuk melakukan kunjungan sekaligus konsolidasi kepada relawan pendukungnya.

Bakal capres dari Partai Nasdem tersebut kemudian menyoroti soal fenomena relawan pendukungnya.

Kepada relawan, Anies tidak mempersoalkan latar belakang mereka, asalkan memiliki tujuan yang sama.

"Relawan boleh saja asal usulnya beda, betul? Tapi tujuannya sama," nilai Anies.

Setelah itu, terdengar sejumlah relawan berteriak dan menyampaikan bahwa tujuan mereka berorganisasi adalah untuk menjadikan Anies sebagai presiden.

Lantas Anies kembali bertanya apakah tujuan dari dibentuknya relawan.

"Tujuannya apa?" tanya Anies.

"Anies presiden," jawab relawan.

Mendengar jawaban itu Anies pun meminta semua relawan agar memegang teguh apa yang hendak dicapai bersama.

Dalam hal ini, Anies meminta semua relawan untuk bersatu padu mendukung dan memenangkannya sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Pegang itu sebagai tujuan bersama, siap?" tanya Anies.

"Siap," seru relawan dengan lantang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/06/09152031/kepada-relawan-anies-baswedan-jangan-mau-dibentrok-bentrok

Terkini Lainnya

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke