Salin Artikel

Kemenkes: 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Booster Mulai Didistribusi ke Rumah Sakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan, stok vaksin booster mulai kembali didistribusikan setelah sebelumnya sempat langka.

Ia menuturkan, pihaknya mulai mendistribusikan vaksin booster (penguat) itu kepada fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), sehingga tenaga kesehatan dapat kembali bisa melayani vaksinasi.

"Saat ini stok vaksin sudah mulai didistribusi. Sudah mulai kita distribusikan dan sudah mulai faskes bisa melayani vaksinasi," kata Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Nadia menyampaikan, jumlah vaksin yang mulai terdistribusi itu mencapai 2,5 juta dosis. Adapun merek vaksinnya adalah Pfizer.

Pemerintah meyakini bahwa vaksinasi mampu mencegah percepatan penularan Covid-19. Nadia pun mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan termasuk memakai masker dan mengakses vaksin yang mulai tersedia.

"Sudah 2,5 juta dosis kita mulai distribusikan, (mereknya) Pfizer. (Kami memberikan) imbauan tetap pakai masker harus dilakukan dan segera vaksinasi," ucap Nadia.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Per Selasa (1/11/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 4.707 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.497.786 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.559 kasus. Kemudian Jawa Barat 744 kasus, Jawa Timur 595 kasus, Banten 409 kasus, dan Jawa Tengah 314 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 2.608 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 27.262 kasus aktif.

Adapun subvarian Omicron, XBB, sudah masuk ke Indonesia. Data hingga 25 Oktober 2022, kasus subvarian Omicron XBB yang masuk ke Indonesia diderita oleh 4 orang.

Subvarian XBB ini adalah varian yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

Peningkatan kasus XBB di Negeri Singa itu sudah jauh lebih cepat dari varian sebelumnya, yaitu 0,79 kali lebih cepat dari gelombang BA.5, dan 0,46 kali lebih cepat dari gelombang BA.2.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/02/14291871/kemenkes-25-juta-dosis-vaksin-covid-19-booster-mulai-didistribusi-ke-rumah

Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke