Salin Artikel

KPK Dalami Kewenangan Bupati Mamberamo Tengah Ikut Kerjakan Proyek

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami wewenang Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak terkait pengerjaan sejumlah proyek di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, Ricky Ham Pagawak saat ini menjadi buron setelah melarikan diri. Ia ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi terkait proyek di Mamberamo Tengah.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, pendalaman tersebut dilakukan terhadap Wakil Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak.

“Masih terkait dengan batasan wewenang dari tersangka Ricky Ham Pagawak untuk turut serta dalam pengerjaan beberapa proyek di Pemkab Mamberamo Tengah,” kata Ipi dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

KPK Sebelumnya juga pernah memeriksa Ricky pada 4 Agustus. Pada pemeriksaan itu, penyidik mengkonfirmasi sejumlah pemenang tender dan proyek yang telah dikondisikan.

“Dikondisikan untuk dimenangkan oleh tersangka Ricky Ham Pagawak,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, 4 Agustus lalu.

Ricky diduga melarikan diri beberapa waktu setelah ditetapkan sebagai tersangka. Sedianya, penyidik hendak menjemput paksa Ricky bersama aparat Polda Papua.

Namun, Ricky kabur dan tidak ditemukan di tempat. Polda Papua menyebut Ricky sempat terlihat di Jayapura pada 13 Juli. Keesokan harinya ia terlihat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya Pasar Skouw.

Pada hari berikutnya, KPK menetapkan Ricky sebagai buron. Surat penetapan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Ricky ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri.

Ricky diduga melarikan diri melalui jalur darat.?Ia dibantu oknum polisi dan TNI Angkatan Darat (AD).

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/15133071/kpk-dalami-kewenangan-bupati-mamberamo-tengah-ikut-kerjakan-proyek

Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke