Salin Artikel

Berkas Perkara Penyuap Rektor Unila Diserahkan ke Jaksa, Segera Dibawa ke Pengadilan

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, tim penyidik telah menyerahkan berkas perkara dan tersangka penyuap Rektor Unila Karomani, Andi Desfiandi kepada tim jaksa.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, penyerahan ini dilakukan setelah berkas penyidikan tersebut dinyatakan lengkap.

"Tim Penyidik telah selesai melaksanakan Tahap II (penyerahan Tersangka dan barang bukti) pada Tim Jaksa dengan Tersangka Andi Desfiandi," kata Ipi dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Ipi menuturkan, penahanan terhadap Andi Desfiandi selanjutnya berada di bawah wewenang Jaksa KPK selama 20 hari ke depan mulai 18 Oktober hingga 6 November 2022.

Setelah 14 hari kerja, tim jaksa KPK akan segera melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan atas nama terdakwa Andi Desifandi ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Lampung.

Sebelumnya, Andi Desifandi terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila di Bali.

Setelah dilakukan gelar perkara, KPK kemudian menetapkan Andi sebagai tersangka pemberi suap Rektor Unila Karomani dan sejumlah bawahannya.

Dalam perkara ini, Karomani diduga menerima suap lebih dari Rp 5 miliar dari orang tua mahasiswa baru yang diloloskan dalam Seleksi Mandiri Masuk Unila (Simanila) tahun akademik 2022.

Selain Andi dan Karomani, KPK juga menetapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai tersangka.

Hingga saat ini, KPK masih terus melakukan penyidikan. Belakangan, KPK melakukan menggeledah ruangan tiga rektor perguruan tinggi negeri di Banten, Riau, dan Aceh.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/19/11110191/berkas-perkara-penyuap-rektor-unila-diserahkan-ke-jaksa-segera-dibawa-ke

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke