Berdasarkan survei, suara PDI-P akan bertambah sekitar 15 persen apabila mengusung Ganjar.
"Kalau dimasukan Ganjar, naik cukup tajam. Intinya, bukan soal persennya, Ganjar memperkuat PDI-P secara signifikan, persisnya," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dikutip dalam tayangan Youtube SMRC TV, Kamis (29/9/2022).
Suara PDI-P, lanjut Saiful, menjadi 43 persen jika mengusung Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dengan demikian, Saiful melihat bahwa Ganjar mampu membantu untuk mendongkrak suara PDI-P.
Saiful menuturkan, Ganjar adalah pilihan terbaik bagi PDI-P untuk memunculkan efek ekor jas terhadap partai.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan jika PDI-P tetap ingin menjadi partai besar pemenang Pemilu.
"Kalau dilihat inginnya adalah kader sendiri yang menjadi presiden, dan juga memperkuat parpol, maka Ganjar adalah pilihan terbaik untuk PDI Perjuangan," imbuh Saiful.
Sementara itu, suara PDI-P justru akan menurun jika tetap mengusung Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani. Pasalnya, suara PDI-P hanya 25 persen apabila mengusung Puan.
Saiful berpandangan, jika melihat efek tersebut, maka Puan tidak bisa diharapkan guna meningkatkan elektabilitas PDI-P.
"Nah, sekarang, jadi Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDI-P. Kalau dia dicalonkan, minimal hanya stabil saja, kurang sedikit," kata Saiful.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesi yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Dari populasi itu dipilih secara random atau stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 responden.
Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/29/15174421/survei-smrc-ganjar-perkuat-elektabilitas-pdi-p-15-persen-tertinggi