Salin Artikel

Jalani "Fit and Proper Test", Nyoman Wara Ingin KPK Fokus Tindak Kasus Korupsi yang Rugikan Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Nyoman Wara menyampaikan, dirinya akan fokus membuat lembaga antirasuah melakukan penindakan pada kasus-kasus korupsi yang mengakibatkan kerugian negara.

Dia mendorong agar penindakan itu berfokus untuk mengembalikan kerugian negara. Sebab, menurutnya angka kerugian negara akibat korupsi terus meningkat.

"Oleh karena itu, maka KPK hendaknya fokus pada kasus-kasus yang mengakibatkan kerugian negara dengan melakukan case building untuk recovery," kata Nyoman dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (28/9/2022).

Adapun hal tersebut disampaikan Nyoman sebagai satu dari empat saran terhadap KPK dalam penindakan yang harus diperhatikan.

Poin berikutnya, dalam penindakan, Nyoman menyampaikan bahwa KPK perlu bekerja sama dengan lembaga-lembaga pengawasan lainnya.

Misalnya, KPK perlu bekerja sama dan koordinasi dengan lembaga audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Dengan memanfaatkan hasil-hasilnya dari lembaga-lembaga auditor. Jika ada yang terindikasi. Jadi KPK sebenarnya cukup mudah bisa menggunakan hasil dari tiga lembaga ini," ucapnya.

Di sisi lain, Nyoman juga menekankan pentingnya KPK meningkatkan efektivitas koordinasi dan supervisi dengan lembaga lainnya.

Menurut dia, hal itu penting agar muncul rasa saling percaya antar lembaga penegak hukum.

"Itulah sebabnya maka karena KPK tidak bekerja sendiri KPK harus memberdayakan lembaga lain maka mau tidak mau KPK harus mengefektifkan fungsi ini," kata dia.

"Memang kelihatannya ini mudah dilakukan, mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan. Karena hal terpenting adalah bagaimana KPK bisa ingin merasa setara dengan lembaga lain, KPK harus sering-sering berkunjung, harus sering-sering berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain," tambah Nyoman.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/28/17292511/jalani-fit-and-proper-test-nyoman-wara-ingin-kpk-fokus-tindak-kasus-korupsi

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke