Salin Artikel

Atasi Kasus TBC, Kemenkes Targetkan 90 Persen Penderita Terdeteksi pada 2024

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan Global Fund Replenishment Conference ke 7 di New York, Amerika Serikat, pada 18 September 2022.

Menurut Budi Gunadi, untuk kasus TBC baru 286.000 dari 824.000 kasus yang terdeteksi sepanjang tahun 2022. Sehingga, sisa 537.000 kasus belum terdeteksi.

Padahal, identifikasi sangat penting dalam pencegahan dan menangani penularan penyakit TBC.

Oleh karenanya, Budi Gunadi menekankan pentingnya peran pemerintah daerah untuk membantu deteksi dini tersebut.

"Leadership dan akuntabilitas pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota adalah kunci keberhasilan Indonesia atasi HIV, TB dan Malaria dalam sistem kesehatan yang terdesentralisasi di tanah air," kata Budi Gunadi dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (21/9/2022).

Ditemui secara terpisah, Wakil Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, indentifikasi kasus adalah langkah penting dalam menekan kasus TBC di Tanah Air.

"Tuberkulosis yang penting dilakukan adalah melakukan identifikasi kasus yang belum terdeteksi. Kemudian, melakukan pemenuhan atau pemeliharaan pengobatan secara baik supaya tidak putus obat,” kata Dante saat ditemui di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (20/9/2022).

“Dengan melakukan hal tersebut maka penyakit tuberkulosis lebih ter-cover dengan baik,” ujar Dante.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, Indonesia menempati urutan ketiga penyumbang kasus TBC terbanyak di dunia.

Sementara itu, menurut data Global TB Report 2021, Indonesia masuk di 10 besar negara dengan beban kasus TBC, TB-HIV, dan TB-RO terbanyak di dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/21/17172061/atasi-kasus-tbc-kemenkes-targetkan-90-persen-penderita-terdeteksi-pada-2024

Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke