Salin Artikel

Ajak Wartawan Sukseskan P20, Hafisz Tohir: Tunjukkan Indonesia Bukan Negara Kecil

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Hafisz Tohir mengajak para wartawan dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) mengambil peran untuk menyukseskan acara Parlemen Negara G20 (P20).

Hafisz juga meminta KWP membantu DPR menyiarkan kabar-kabar baik tentang Indonesia di mata dunia. Terlebih, saat ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum parlemen dunia tersebut.

"P20 ini momen kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan negara kecil. Indonesia bukan negara ecek-ecek. Indonesia itu memiliki kekuatan parlemen yang luar biasa," ujar Hafisz, dikutip dari keterangan persnya, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan itu usai menjadi narasumber dalam Forum Diskusi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan KWP di Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/9/2022).

Dalam diskusi yang bertemakan "Peran Pers dalam Menyukseskan P20 'Stronger Parliament for Sustainable Recovery'" itu, Hafisz mengungkapkan, DPR merupakan parlemen nomor tiga terbesar di dunia.

"Saya kira (P20) saatnya kita tunjukkan kepada dunia bahwa parlemen kita berdaya dan bisa membuat event yang besar seperti ini," ujarnya.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, P20 menjadi momentum untuk transformasi energi. Sebab, energi yang selama ini menimbulkan polusi secara perlahan harus diganti dengan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Lebhi dari itu, kata Hafisz, harga energi fosil, seperti harga minyak dunia, sedang tidak stabil. Oleh karenanya, urgensi menuju energi hijau yang ramah lingkungan menjadi sangat krusial.

"Kalau kita lihat, terjadinya krisis global membuat melesetnya beberapa capaian-capaian ekonomi dunia versi World Bank,” katanya.

Dia mengatakan, World Bank telah melakukan tiga kali revisi pada 2022 terhadap pertumbuhan ekonominya.

“Jadi, sekali lagi saya sampaikan bahwa transformasi energi ini tidak mudah juga untuk kita jalankan sesuai dengan perencanaan semula," terangnya.

Di hadapan para wartawan yang merupakan mitra DPR, Hafisz juga mengingatkan bahwa pers termasuk dalam empat pilar demokrasi.

"Pers berkewajiban menjadi tonggak untuk mengontrol jalannya berbagai kebijakan di suatu negara," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/19/09420231/ajak-wartawan-sukseskan-p20-hafisz-tohir-tunjukkan-indonesia-bukan-negara

Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke