Salin Artikel

Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist Usai Hina Ustazah NU Ning Imaz

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Ganjarist, organisasi relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Keputusan itu diambil Eko buntut persoalannya dengan Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz, putri KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

Diketahui, Eko sebelumnya sempat melontarkan cuitan melalui akun Twitternya yang bernada menghina Ning Imaz. Cuitan itu kini telah dihapus.

"Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist," ujar Eko saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Diketahui Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur merupakan salah satu pesantren yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Eko, hubungan antara NU dengan Ganjar selama ini sudah sangat dekat. 

Tak hanya itu, Ganjar, sebut dia, juga memiliki kedekatan yang sudah seperti keluarga dengan Pesantren Lirboyo.

"Saya sangat berharap apa yang sedang saya jalani tidak menganggu kehangatan hubungan Pak Ganjar dan keluarga besar Nahdiyin, khususnya warga PP Lirboyo," tuturnya.

Secara tegas, Eko mengatakan bahwa kegaduhan yang ia ciptakan tak ada hubungannya dengan Ganjarist, melainkan hanya pendapat pribadinya semata sebagai pegiat media sosial.

Ia pun memastikan akan bertanggungjawab atas segala risiko atas unggahan pribadinya di media sosial.

"Keputusan mundur ini saya ambil untuk kebaikan semua pihak. Saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak berlarut-larut. Apalagi menganggu tali silaturahmi para tokoh yang saya kagumi," kata Eko.

Di sisi lain, Eko juga telah mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf secara langsung. Ia mengaku, telah meminta maaf kepada keluarga besar Ning Imaz dan suaminya, 

Sementara itu, Eko telah mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf. Dia telah memohon maaf kepada keluarga besar Ning Imaz dan suaminya, Gus Rifqil Muslim.

Permintaan maaf juga disampaikan kepada kiai, santri, dan para alumni Pondok Pesantren Lirboyo.

"Saya sudah ke Lirboyo kemarin. Alhamdulillah diterima dengan baik," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13124981/eko-kuntadhi-mundur-dari-ketum-ganjarist-usai-hina-ustazah-nu-ning-imaz

Terkini Lainnya

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke