Salin Artikel

Gerindra Sebut Sandiaga Uno Belum Komunikasi dengan Prabowo soal Keinginannya "Nyapres"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno belum berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal keinginannya mau jadi calon presiden (capres) atau nyapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Setahu saya kalau dengan Pak Prabowo belum ada (komunikasi) ya akhir-akhir ini,” ucap Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (9/9/2022).

Dasco menjelaskan, tak ada masalah jika Sandi benar-benar ingin menjadi capres.

Hanya saja, hal itu bakal memiliki konsekuensi karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu merupakan kader Partai Gerindra.

“Juga ada konsekuensi memilih jadi presiden, calon presiden yang dicalonkan partai lain itu enggak ada masalah, tapi ada konsekuensi, kan gitu secara etik,” paparnya.

Ia menegaskan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Sandi terkait keinginannya nyapres.

Partai Gerindra, tegas Dasco, tidak melirik figur lain untuk diusung sebagai capres selain Prabowo Subianto.

“Kita sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik tentunya kita akan tunggu aja pilihannya seperti apa, bukan Gerindra yang harus memilih kan,” ujarnya.

Sementara itu, pada Kamis (8/9/2022) malam, Sandiaga menegaskan, dirinya belum menjalin komunikasi dengan Prabowo terkait kesiapannya nyapres.

"Belum. Setelah saya sampaikan siapa pun harus siap jika diminta saatnya, pada saat itu," ujar Sandi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022) malam.

Sandi baru-baru ini diketahui bertemu dengan Prabowo.

Hanya saja, mereka bertemu dalam momen menyambut kedatangan Presiden Filipina bersama Presiden Joko Widodo.

Alhasil, tidak ada pembicaraan politik di luar kunjungan Presiden Filipina tersebut.

Sandi kemudian berbicara mengenai Prabowo yang membawanya ke dunia politik.

Saat itu, Sandi diminta bergabung ke Gerindra oleh Prabowo.

Selain itu, Sandi juga diminta maju di Pilkada DKI Jakarta sebagai calon wakil gubernur. "(Juga) meminta saya untuk mendampingi beliau di (Pilpres) 2019," tuturnya.

Sandi menekankan, dirinya harus selalu siap jika diminta.

Meski demikian, dia belum merasa saat ini waktu yang tepat untuk deklarasi maju capres 2024.

Pasalnya, Sandi masih fokus bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita kan masih tugas di kementerian," imbuh Sandi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/09/13440531/gerindra-sebut-sandiaga-uno-belum-komunikasi-dengan-prabowo-soal

Terkini Lainnya

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke