Salin Artikel

Hari Ketiga Kunker di Papua, Jokowi Akan Tinjau Tambang Grasberg hingga Luncurkan 5G Mining

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo masih berada di Papua pada Kamis (1/4/2022) untuk melaksanakan rangkaian kunjungan kerja yang dimulai sejak Selasa (30/8/2022).

Pada hari ketiga kunjungan kerjanya di Papua ini, Jokowi akan meninjau tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabuapten Mimika, yang berada di ketinggian 3.325-4.285 meter di atas permukaan laut.

Presiden juga akan menuju lokasi tambang bawah tanah di OB 04 untuk meninjau ruang kontrol pengendali alat berat berteknologi 5G.

Setelah itu, Jokowi akan menuju DMLZ underground untuk meninjau tempat ibadah yang berada di bawah tanah, yakni Masjid Jami Baabul Munawwar dan Gereka Okumene Soteria.

Lalu, Jokowi akan meluncurkan teknologi terbaru di sektor terbaru yaitu 5G mining yang merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dan PT Freeport Indonesia.

"Kita harapkan dengan telah masuknya 5G Mining, ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system. Saya mau lihat besok," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan pegawai Freeport, Rabu (31/8/2022) kemarin.

Pada Kamis sore, Jokowi akan meninggalkan Papua melalui Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika untuk melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/01/08311301/hari-ketiga-kunker-di-papua-jokowi-akan-tinjau-tambang-grasberg-hingga

Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke