Salin Artikel

PDI-P Targetkan "Hattrick" Menang Pemilu: Lanjutkan Kesatupaduan Kepemimpinan Soekarno, Megawati, Jokowi

Dengan demikian, PDI-P bakal mencetak 'hattrick' atau menang tiga kali pemilu berturut-turut jika memenangkan Pemilu 2024.

“Marilah kita jalankan tugas sejarah bangsa. Kita berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024, menang tiga kali berturut-turut melaui kerja di bawah, kerja di tengah rakyat,” ujar Hasto saat memimpin upacara perayaan HUT RI di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022).

Hasto menjelaskan, dengan memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut, maka PDI-P akan melanjutkan kesatupaduan kepemimpinan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Joko Widodo (Jokowi).

Hasto pun mengungkit sejarah kepemimpinan Soekarno, di mana Presiden ke-1 RI itu membuat Indonesia merdeka dan menjadi pemimpin bagi bangsa-bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Kemudian, untuk kepemimpinan Megawati, dia mampu menyelesaikan krisis multidimensional dan hanya butuh waktu 3 tahun untuk meletakkan fundamental yang sangat kuat bagi kemajuan.

Sedangkan kepemimpinan Presiden saat ini, Jokowi disebut Hasto mampu menjabarkan secara teknokratik, sehingga gerak pembangunan Indonesia sentris membangunkan kembali jalan menuju kejayaan bangsa.

“Keberlangsungan kepemimpinan itulah yang menjadi tugas kita,” ucapnya.

Dalam pidato politiknya itu, Hasto turut menyampaikan lima pesan Megawati selaku Ketua Umum PDI-P.

Pertama, Megawati meminta seluruh kader agar tidak melupakan sejarah. Seluruh kader dan simpatisan diajak selalu belajar dari masa lalu untuk masa depan.

Kedua, tidak masuk zona nyaman. Pasalnya, zona nyaman adalah perangkap yang dapat merubah arah perjuangan PDI-P.

Pesan ketiga, Megawati meminta semangat juang selalu dikobarkan.

Menurut Megawati, kata Hasto, fighting spirit membuat PDI-P mampu menghadapi ujian, jalan berliku, dan kerikil-kerikil tajam yang menghadang jalan.

“Pesan keempat, perjuangkan perubahan nasib rakyat. Pesan Kelima, bangun kejayaan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui riset dan inovasi agar menjadi bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri,” jelas Hasto.

Hasto pun berdoa agar bangsa Indonesia bisa dikenal sebagai bangsa hebat karena disiplin, prestasi, dan keteladan dalam membumikan Pancasila.

Sebab Pancasila bukan sekadar ideologi bangsa. Hasto menyebut Pancasila terbukti mampu menjadi ideologi dunia.

Adapun dalam upacara itu, sejumlah pimpinan DPP PDIP ikut hadir. Di antaranya seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, Sadarestuwati, Nusyirwan Soedjono, Wiryanti Sukamdani, dan Rudianto Tjen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/17/11455571/pdi-p-targetkan-hattrick-menang-pemilu-lanjutkan-kesatupaduan-kepemimpinan

Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke