Pengurus elite Partai Buruh pada hari ini, Kamis (4/8/2022), kembali mendatangi kantor KPU RI.
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Said Salahuddin menyebutkan, pihaknya juga berupaya menyamakan persepsi soal desain Sipol KPU.
"Kami menyepakati untuk kroscek data bersama antara admin Sipol Partai Buruh dan sejumlah operator Sipol partai buruh dengan pihak helpdesk atau petugas yang ditugaskan untuk menangani Sipol," ujar Said kepada wartawan, Kamis sore.
"Saya sampaikan kurang-lebih per 16.00 WIB tadi, data anggota yang dikirimkan Partai Buruh ke Sipol KPU dan yang sudah tampil itu sudah hampir sinkron, walaupun masih terus dilakukan proses pengecekan atau kroscek bersama," ia menambahkan.
Sebelumnya, Partai Buruh merasa bahwa data keanggotaan yang sudah mereka kirim ke KPU RI tidak seluruhnya tampil.
Mereka khawatir, jika persoalan ini terus berlangsung, maka partainya bakal dirugikan karena dianggap tak memenuhi ambang jumlah anggota yang merupakan syarat partai politik lolos dan dinyatakan sebagai peserta pemilu.
Kini, Said menyampaikan, data keanggotaan Partai Buruh yang disetor ke KPU RI sudah mencapai sedikitnya 285.000 anggota.
Menurutnya, proses penghimpunan data keanggotaan ini masih terus berlangsung dan diklaim bakal mencapai 320.000 anggota.
Said juga menegaskan bahwa pihaknya tak pernah menuduh KPU RI menghapus data, melainkan masalah ini murni persoalan sistem.
"Sudah hampir tidak terlalu banyak perbedaan antara data yang kami sampaikan. Saya pastikan KPU sampai detik ini tdk pernah menghilangkan data partai. Saya pastikan dari komisioner, dari petugas helpdesk, dan sebagainya, data kami aman, artinya tidak ada pengurangan atau penghapusan data," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/04/18452061/sempat-bermasalah-data-keanggotaan-partai-buruh-di-sipol-kpu-sudah-hampir