Salin Artikel

Akui Terima Uang dari Bupati Mamberamo Tengah, Nowela: Saya Diundang Nyanyi

Setelah turun dari ruang penyidik di lantai dua Gedung Merah Putih KPK, Nowela tak menampik dirinya menerima uang dari buron KPK itu karena penampilannya sebagai penyanyi.

"Pokoknya itu profesional. Saya diundang nyanyi jadi (ada) kontraknya. Sebenarnya sama manajer saya kontraknya, cuman kebetulan karena nama saya yang diundang nyanyi," kata Nowela saat ditemui awak media di KPK, Jum'at (29/7/2022).

Diketahui, Ricky ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek di Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah.

Lebih lanjut, Nowela menjelaskan saat itu ia diundang untuk acara Partai Demokrat. Acara tersebut berlangsung pada 2021.

"Acara partai (Demokrat)," kata Nowela.

Nowela mengaku sebenarnya dirinya diundang beberapa kali oleh Ricky Ham Pagawak. Namun, jadwal manggung itu urung terlaksana karena terjadi cuaca buruk di Jayapura saat dirinya tiba.

Akibatnya, ia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Mamberamo Tengah dengan pesawat.

"Cuacanya buruk saya enggak bisa terbang ke Mamberamo Tengah. Jadi saya terbang lagi ke Jakarta," ujar Nowela.

Nowela enggan menyebutkan jumlah uang yang ia terima dari buron KPK itu.

Meski demikian, ia mengaku penyidik KPK tidak memintanya untuk mengembalikan uang yang ia terima dari Ricky saat diundang menyanyi.

"Tidak sih, saya cuma dimintai keterangan saja," ujarnya.

Diketahui, selain menjabat sebagai bupati, Ricky juga duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua.

Ricky melarikan diri diduga ke Papua Nugini beberapa waktu setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepolisian Polda Papua menyebut Ricky tidak ditemukan di lokasi saat hendak dijemput paksa penyidik. Ricky sempat terlihat di Jayapura pada 13 Juli.

Keesokan harinya, Ricky terlihat di Pasar Skouw, perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Setelah itu jejak Ricky menghilang.

Pada hari berikutnya, KPK menetapkan Ricky dalam daftar pencarian orang (DPO). Lembaga antirasuah itu kemudian memeriksa sejumlah orang terdekat Ricky.

Dalam konferensi pers Kamis (28/7/2022) malam Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait upaya memburu Ricky.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/29/15551421/akui-terima-uang-dari-bupati-mamberamo-tengah-nowela-saya-diundang-nyanyi

Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke