Salin Artikel

Anggota Komisi IX DPR Minta Masyarakat Waspadai Omicron BA.2.75

KOMPAS.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahmad Handoyo mengatakan, munculnya subvarian terbaru dari Covid-19 subvarian Omicron, yaitu BA.2.75 di Indonesia harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Rahmad menyebutkan, varian BA.2.75, BA.4 dan BA.5 saat ini belum membebani rumah sakit dan tidak lebih berisiko dibandingkan varian Delta.

Namun, katanya, masyarakat Indonesia harus berkaca dari kasus yang terjadi di beberapa negara, misalnya Amerika Serikat (AS).

"Saat ini kasus Covid-19 di AS 80 persen didominasi varian BA.2. Fakta ini harus membuat kita semakin waspada. Sebab Covid-19 masih ada dan kita belum tahu kapan berakhir," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/7/2022).

Rahmad mengatakan, secara global penularan Covid-19 masih sangat dinamis, bahkan kasus di beberapa negara ada yang melampaui 100.000 kasus per-hari.

Dia pun menyatakan, meskipun saat ini di Indonesia masih terbilang landai, tetapi kasus varian BA.4 dan BA.5 terus mengalami kenaikan.

"Tentu kondisi seperti ini menuntut langkah cepat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para epidemiolog, dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi Covid-19 agar tidak kecolongan,” katanya.

Adapun subvarian Omicron baru BA.2.75 berpotensi lebih menular meski kasus varian BA.4 dan BA.5 yang saat ini belum mereda.

Rahmad mengatakan, varian BA.2.75 pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022 dan disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.

Dia juga menuturkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan subvarian BA.2.75 sebagai Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM), yaitu varian tersebut sedang diawasi secara ketat oleh WHO.

Oleh karenanya, Rahmad meminta semua pihak waspada, tapi tidak perlu panik.

"Kita memang tidak perlu panic, tapi fakta bahwa BA.2.75 sudah terdeteksi di Indonesia harus membuat kita lebih waspada dan berhati-hati," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/20/18570061/anggota-komisi-ix-dpr-minta-masyarakat-waspadai-omicron-ba275

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke