Salin Artikel

Ketika Jokowi Lepas Masker di Tengah Kerumunan Warga di Sarinah...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat melepas maskernya ketika menyapa kerumunan masyarakat di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).

Kejadian itu terpantau usai presiden menandatangani prasasti peresmian transformasi Sarinah di tangga yang terletak pada pintu barat.

Mulanya, Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani, serta sejumlah pejabat lain mengenakan masker secara tertib ketika akan meninggalkan lokasi peresmian.

Mereka lantas berjalan beriringan melewati sisi samping barat Sarinah untuk menuju area lobi belakang.

Tujuannya untuk mengantarkan Megawati Soekarnoputri yang akan meninggalkan lokasi acara.

Saat mereka berjalan, di sebelah kanan dan kiri para pejabat negara tersebut terdapat warga yang berkerumun. Mereka meneriakkan nama Jokowi dan meminta foto bersama.

Tetapi, kerumunan warga telah diadang pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan tim pengamanan lainnya yang berbaris melindungi Jokowi dan rombongan pejabat negara.

Adapun selama berada di Sarinah hingga meninggalkan lokasi acara, para pejabat tersebut tidak melepas masker.

Tetapi, Presiden Joko Widodo sempat melepas masker saat menyapa kerumunan warga. Tepatnya, saat berada di belakang Dewata Coffee yang berada di bagian dekat lobi belakang Sarinah.

Para warga tersebut menyapa Jokowi dan mengabadikan momen saat presiden membalas sapaan mereka dengan ponsel pintar masing-masing.

Meskipun dilindungi oleh Paspampres, antusiasme warga yang ingin mendekat ke arah presiden tetap tinggi.

Kepala negara pun tampak melambaikan tangan kepada warga dalam kondisi tanpa memakai masker.

Setelah itu, Jokowi memakai kembali masker warna cokelat yang sebelumnya dia pakai.

Jokowi kemudian menuju mobil hitam dan segera masuk mobil. Sesaat kemudian, kepala negara meninggalkan kompleks Sarinah.

Sempat ingatkan soal masker

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 di Tanah Air belum selesai.

Oleh karenanya, presiden mengingatkan masyarakat harus tetap memakai masker baik di dalam maupun di luar ruangan.

"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah sebuah keharusan," ujar Jokowi usai melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).

Selain memakai masker, kepala negara juga mengingatkan pentingnya masyarakat segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster.

Jokowi menekankan, vaksinasi booster utamanya harus dilakukan di kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi.

Dia pun meminta semua pihak terkait terus mendukung pelaksanaan vaksinasi booster.

"Saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten dan provinsi, serta TNI, Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/20174091/ketika-jokowi-lepas-masker-di-tengah-kerumunan-warga-di-sarinah

Terkini Lainnya

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke