Salin Artikel

51 Jemaah Haji asal Indonesia Bakal Pulang Lebih Awal karena Sakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan, sebanyak 51 jemaah haji Indonesia yang sakit akan pulang lebih awal (tanazul).

Tanazul merupakan pemulangan jemaah lebih awal melalui kloter yang berbeda dengan kloter keberangkatan.

Pemulangan lebih awal ini dilakukan karena mereka sakit dan memenuhi kriteria layak terbang.

"Untuk jemaah sakit yang akan dipulangkan lebih awal atau tanazul sampai saat ini masih tercatat 51 orang. Dalam kepulangannya kita tetap mempertimbangkan kelaikan terbang," kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (14/7/2022).

Kendati demikian Budi menuturkan, jumlah jemaah haji yang sakit dan meninggal dunia mengalami penurunan.

Hal itu dikarenakan pihaknya selalu melakukan evaluasi dan monitoring jemaah haji hingga hari kepulangan.

Budi menyebut, evaluasi terhadap perkembangan kesehatan jemaah haji, termasuk kendala-kendala yang ditemukan, dilakukan setiap hari.

Evaluasi ini dijadikan dasar perbaikan untuk penanganan jemaah haji di hari berikutnya.

Dia menjabarkan, salah satu penanganan dari hasil evaluasi yang dilakukan adalah gerakan minum bersama.

Gerakan ini disiasati untuk menghindari dehidrasi karena suhu tinggi.

"Lalu di hari-hari selanjutnya banyak jemaah yang kelelahan, banyak juga jemaah yang tidak mau makan, bosan, sehingga kita buat gerakan makan kurma bersama. Ini cukup efektif bagi jemaah kita yang nafsu makannya berkurang," tutur Budi.

Didominasi batuk pilek

Adapun penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek.

Berdasarkan laporan Kemenkes RI, batuk dan pilek dialami 15.953 orang.

Penyakit yang diidap jemaah haji ini mengalami pergeseran.

Pada awal kedatangan, para jemaah banyak mengidap penyakit hipertensi/darah tinggi dan jantung. Tidak ditemukan penyakit-penyakit menular dan infeksi yang berbahaya.

Penyakit batuk pilek yang kini mendominasi penyakit jemaah disebabkan oleh faktor kelelahan.

Sebab, ibadah haji didominasi oleh aktivitas fisik. Hal ini pula yang membuat penyakit komorbid jemaah haji kambuh.

Selain kelelahan, jemaah haji juga banyak merasa dehidrasi karena cuaca terik. Menurut Budi, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tidak terbiasa dengan suhu panas akan lebih mudah merasa dehidrasi.

"Jadi bahwa kelelahan dan dehidrasi menjadi faktor penyebab utama timbulnya penyakit jemaah kita," tutur Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/19120021/51-jemaah-haji-asal-indonesia-bakal-pulang-lebih-awal-karena-sakit

Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke