Meski relatif terkendali, kewaspadaan tetap harus selalu ada. Apalagi, saat ini ada mutasi baru dari varian Omicron, yakni BA.2.75.
"Kita memang sudah terkendali, tapi tetap harus waspada. Kewaspadaan kita tetap harus ada pengetatan-pengetatan karena angkanya masih akan naik turun sekaligus ada subvarian baru," Kata Syahril dalam bincang kesehatan secara daring di Jakarta, Senin (4/7/2022).
Syahril menuturkan, varian sebelumnya, yakni B.A5, telah mendominasi kasus positif di Indonesia. Porsinya mencapai 80 persen dari total kasus aktif yang tercatat di Kemenkes.
Meski begitu dia melihat, gejala yang ditimbulkan dari varian ini tidak seberat varian Omicron dan varian Delta yang memuncak pada Juli 2021 lalu.
"Jadi enggak usah khawatir, tingkat keparahannya tidak terlalu berat sehingga mudah-mudahan tidak banyak OTG dan gejala ringan saja," beber Syahril.
Secara garis besar kata Syahril, kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan.
Dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB hari ini, penambahan kasus mencapai 1.434 kasus. Angka ini jauh menurun dibanding 4 hari yang lalu, dengan jumlah kasus tembus 2.000.
Sementara itu, total kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Air berjumlah 6.095.351 orang. Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 737 kasus, Jawa Barat 255 kasus, dan Banten 179 kasus.
"Jadi hari terakhir ini ada 1.434 kasus. Di satu sisi, kita tetap waspada. Naiknya memang enggak banyak, apalagi yang dirawat di RS juga masih rendah hospitality rate kecuali Jakarta. Hanya saja angka kematiannya masih rendah bahkan nol. Jadi di satu sisi kita tenang, tapi tetap waspada," tutur Syahril.
Pemerintah mulai meningkatkan kembali pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing). Lalu, menyiapkan kembali kapasitas keterisian rempat tidur di rumah sakit.
Di sisi pencegahan, pemerintah juga menarik kebijakan pelonggaran pemakaian masker di ruang terbuka dan meningkatkan akselerasi vaksinasi Covid-19 termasuk vaksin dosis 3 sebagai penguat (booster).
"Pak Menteri (Budi Gunadi Sadikin) sudah membuat edaran kepada RS di Jakarta, untuk waspada seperti yang dulu. Andaikan terjadi ada lonjakan yang dirawat, kita sudah siap. Wisma atlet saya kira sudah bagus, ready," jelasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/04/17402661/muncul-subvarian-omicron-ba275-kemenkes-tetap-waspada