Salin Artikel

Sepakat Koalisi dengan Gerindra, PKB Optimistis Menang di Pemilu 2024

Jazilul merasa optimistis dengan kekuatan gabungan antara PKB dan Gerindra.

"Kita juga berharap ya sebenarnya dengan dua kekuatan yang baru ini, kami punya optimisme," ujar Jazilul dalam keterangan video yang diterima, Jumat (1/7/2022).

Namun, Jazilul ingin menambah tingkat optimisme itu.

Ia menegaskan, koalisi yang disepakati oleh PKB dan Gerindra ini terbuka bagi partai politik lain yang ingin bergabung.

"Kalau sudah nyebut koalisi tentu ujungnya pengen menang. Nah, kalau berjodoh atau nikah ujungnya punya anak. Sama ini koalisi ujungnya mesti ingin menang," tuturnya.

Adapun Jazilul mengatakan nama dari koalisi yang disepakati oleh PKB dan Gerindra ini adalah Silaturahmi Indonesia Raya.

Diketahui, petinggi Partai Gerindra dan PKB menggelar pertemuan di bilangan Jakarta Pusat, pada Kamis (30/6/2022) malam.

Dari pihak Gerindra, hadir Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, serta dua Wakil Ketua Umum yaitu Habiburokhman dan Sugiono.

Sementara PKB diwakili Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, serta Ketua DPP Syaiful Huda dan Faisol Riza.

Di samping itu, para pengurus tingkat provinsi dari kedua partai juga hadir.

“Hari ini adalah silaturahmi kebangsaan antara Gerindra dengan PKB. Silaturahmi kebangsaan ini adalah lanjutan dari pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo, dan Ketua Umum PKB Pak Muhaimin Iskandar di Kertanegara,” kata Muzani dalam rekaman video yang diterima Kompas.com.

“Silaturahmi hari ini adalah mempertemukan antara pimpinan DPD Gerindra dengan pimpinan DPW PKB seluruh Indonesia,” lanjutnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/18395411/sepakat-koalisi-dengan-gerindra-pkb-optimistis-menang-di-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke