Salin Artikel

Hindari Cuaca Panas Arab Saudi, Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia Hanya Pagi dan Sore

JEDDAH, KOMPAS.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melakukan perubahan jadwal proses lempar jumrah sebagai rangkaian ibadah haji 1443 Hijriah/2022 untuk seluruh jemaah, termasuk Indonesia.

Keputusan itu diambil karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsyad Hidayat, pada tahun ini Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan 3 jadwal lempar jumrah Aqabah.

Pertama dilakukan pada 10 Zulhijjah sejak dini hari sampai pukul 04.30 waktu setempat.

Kedua, lempar jumrah Aqabah juga akan dilakukan mulai pukul 16.00 atau selepas waktu Asar sampai pukul 21.00 waktu Arab Saudi.

"Pemilihan waktu juga melihat kondisi dari cuaca yang sangat panas, akan lebih baik dan maslahat jika dilakukan di waktu yang saya sampaikan tadi," kata Arsyad di Jeddah, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Agama, Kamis (30/6/2022).

Penyesuaian jadwal, kata Arsyad, juga dilakukan pada saat jemaah melakukan lempar jumrah di Hari Tasyrik.

Sebanyak 50 persen jemaah Indonesia akan melontar jumrah dari tengah malam hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi. Sedangkan sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 hingga 22.00 waktu Arab Saudi.

Cuaca pada pagi dan sore hari dinilai lebih bersahabat sehingga jemaah Indonesia bisa nyaman melempar Jumrah. Sebab, suhu saat puncak haji diprediksi mencapai 50 derajat celcius.

Arsyad juga meminta jemaah agar tidak nekat melempar Jumrah di luar waktu yang ditentukan, mengingat ritual lempar jumrah antara pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore kerap digunakan jemaah dari negara lain yang secara fisik lebih kuat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/30/21010081/hindari-cuaca-panas-arab-saudi-jadwal-lempar-jumrah-jemaah-haji-indonesia

Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke