Salin Artikel

Mengaku Masih "Wait and See", PKS Bantah Condong ke Anies Baswedan untuk Pilpres

Menurut Aboe, PKS membantah jika dinilai orang cenderung mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

"PKS wait and see sampai sekarang. Kita tunggu sampai ada perkembangan yang menarik. Enggak (cenderung mendukung Anies) enggak ada, enggak ada," kata Aboe dalam wawancara yang dikutip dari YouTube Tribun Network, Senin (13/6/2022).

Kendati begitu, Aboe tak menampik bahwa PKS memang dekat dengan Anies Baswedan.

Tak hanya kepada Anies, PKS juga berkomunikasi dengan tokoh lain.

"Kita komunikasi komunikasi. Komunikasi dengan ini ketemu, dengan ini ketemu, ketemu semua pak. Ya tidak harus dipublish," ujar dia.

Aboe juga menyampaikan, terkait Pilpres 2024, sikap PKS sama seperti pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu agar tidak terburu-buru.

PKS menilai, diperlukan perhitungan yang matang dalam menentukan calon yang diusung dalam pilpres.

"Bukan kalimat benar dan tidak benar, semua bisa jadi benar dan bisa jadi tidak benar. Tetapi akan hitung dengan baik. Jadi ojo kesusu. Jadi Pak Jokowi mau kasih standar pada kita menyiapkan itu ojo kesusu," kata dia.

Anggota DPR dari Fraksi PKS ini menuturkan, dalam menentukan capres, terdapat tahapan dan mekanisme yang perlu disiapkan.

Kesiapan itu diantaranya adalah soal membangun kedekatan dan program yang hendak disampaikan capres agar sejalan dengan keinginan partai.

"Ada prosesnya, berjalan, perkenalan, bagaimana kemistrinya, kita lihat bagaimana rencana program dia, visi ke depan membangun Indonesia seperti apa. Terus rencana mereka kayak apa itu kita uji," tutur dia.

Aboe menyebut, PKS sudah memiliki tim untuk mempersiapkan sejumlah tahapan guna menentukan capres yang akan diusung.

Salah satu pertimbangannya yakni melihat hasil survei terhadap tokoh-tokoh capres tersebut.

Sebelumnya, Aboe Bakar Al Habsyi juga sempat menegaskan bahwa partainya belum memutuskan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

Aboe menyatakan, PKS memang mendukung Anies sebagai gubernur DKI Jakarta, tetapi belum tentu mendukung Anies untuk maju di tingkat nasional.

"Siapa yang sudah memutuskan PKS dengan Anies? Enggak ada. Anies itu buat Jakarta, untuk nasional kita lihat lagi," kata Aboe di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Menurut Aboe, kader dan simpatisan PKS memang dekat dengan sosok Anies.

Ia pun menilai Anies memang layak untuk maju sebagai calon presiden.

Namun, Aboe menegaskan, calon presiden yang akan diusung oleh partainya merupakan kewenangan Majelis Syuro PKS.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/13/09014611/mengaku-masih-wait-and-see-pks-bantah-condong-ke-anies-baswedan-untuk

Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke