KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.
Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.
Terdapat banyak ideologi di dunia. Salah satunya adalah neoliberalisme. Apa itu neoliberalisme?
Pengertian Neoliberalisme
Neoliberalisme adalah ideologi atau paham yang menekankan pada nilai persaingan pasar bebas atau perdagangan bebas. Neoliberalisme mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir abad keduapuluhan.
Neoliberalisme menunjukkan eksistensinya pada tahun 1940-an hingga 1950-an dalam studi integrasi fungsional dan studi integrasi regional pada tahun 1960-an.
Neoliberalisme merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik.
Paham neoliberalisme berfokus pada perobohan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara dapat mendapatkan keuntungan dan meningkatkan standar hidup masyarakat melalui peningkatan efisiensi perdagangan dan mengalirnya investasi.
Karakteristik Neoliberalisme
Karakteristik neoliberalisme adalah keyakinannya pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Paham neoliberalisme berjalan bukan tanpa tujuan. Berikut karakteristik lain neoliberalisme:
Prinsip Neoliberalisme
Prinsip utama neoliberalisme berawal dari pandangan realita dalam lingkungan politik dan ekonomi internasional yang berdasarkan pada institusi dan organisasi internasional untuk berperan dalam penyaluran kesejahteraan dan kekuasaan.
Neoliberalis atau mereka yang menganut paham neoliberalisme memandang institusi sebagai mediator dan alat untuk mencapai kerjasama antar-aktor dalam sistem internasional.
Di samping itu, neoliberalis memandang negara adalah aktor kesatuan, rasional, dan pemaksimalan utilitas karena membutuhkan penyelesaian masalah dengan perspektif win-win.
Prinsip neoliberalisme memungkinkan kemajuan kumulatif dalam urusan manusia dan memandang manusia memiliki sifat yang positif.
Neoliberalis meyakini bahwa peningkatan interaksi dan perubahan informasi sangat penting sehingga tidak lagi terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian dihilangkan dengan fasilitas prosedur dan institusi.
Referensi
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/09/02000071/apa-itu-neoliberalisme-