Salin Artikel

Epidemiolog: Jika Konsisten, Jokowi Bisa Bilang Indonesia Selesai Hadapi Pandemi Covid-19 Agustus

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengisyaratkan fase endemi sudah semakin dekat usai Indonesia diterpa badai pandemi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bisa mengumumkan pandemi Corona telah selesai di bulan Agustus 2022.

"Jadi kalau kita konsisten, insyaallah Agustus Pak Jokowi bisa bilang Indonesia sudah selesai dalam menghadapi pandemi," ujar Pandu dalam diskusi virtual bertajuk 'Transisi Pandemi Menjadi Endemi: Apakah Indonesia Sudah Siap?', Minggu (5/6/2022).

Pandu mengatakan Jokowi bisa mengumumkan itu saat peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang demi rasa nasionalisme.

Pasalnya, kata Pandu, Indonesia tidak terlalu bergantung kepada negara lain dalam menangani pandemi Covid-19, kecuali terkait vaksinasi.

"Tapi strategi dan semuanya itu modal dasar kita semua. Ada kepemimpinan Presiden, bantuan juga dari Pak Luhut, dan yang paling penting Menteri Kesehatan-nya. Menteri Kesehatan-nya itu walaupun bukan dokter, enggak perlu dokter, kalau dokter malah terjadi konflik kepentingan, banyak maunya," tuturnya.

Pandu pun memuji kinerja Menkes Budi Gunadi Sadikin. Dia menilai Budi memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas, jelas, dan mau ikut bekerja keras.

Namun, Pandu menyebut pengendalian pandemi oleh pemerintah saja tidak cukup. Pandu mengatakan, masyarakat masih khawatir apabila kasus Covid-19 tiba-tiba melonjak lagi.

"Betul-betul terkendali kalau semua dunia sudah betul-betul terkendali. Makanya ada konsep no one left behind. Tidak ada satu negara pun yang tidak boleh tidak dapat akses vaksinasi," ucap Pandu.

"Vaksinasi kan itu jadi isu besar. Karena negara-negara atau perusahaan yang menghasilkan vaksin itu punya profit yang luar biasa tinggi di tengah masalah," imbuhnya.

Pandu menjelaskan Indonesia beruntung bisa memiliki akses vaksinasi dengan mudah.

Namun, menurutnya, hal itu tak terlepas dari pembuktian oleh Indonesia, di mana semua bantuan vaksinasi yang diterima bisa langsung diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dan sekarang waktunya kita memulihkan ekonomi. Karena PPKM, PPKM kan pembatasan aktivitas masyarakat, sudah pasti berdampak pada ekonomi. Tapi kita lihat begitu sudah kita kendalikan, ekonomi lebih mudah start up. Tapi sebagian mungkin harus dibantu," jelasnya.

Sementara itu, Pandu mengingatkan agar masyarakat tetap memakai masker meski kasus Covid-19 sudah melandai.

Pandu membeberkan masker efektif untuk menangkal penyakit yang menular lewat pernapasan, bukan hanya Covid-19.

"Jadi jangan lah kebiasaan baik ini cepat-cepat ditinggalkan, harus dipertahankan. Apalagi polusi udara Jakarta luar biasa," imbuh Pandu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/05/17040201/epidemiolog-jika-konsisten-jokowi-bisa-bilang-indonesia-selesai-hadapi

Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke