Salin Artikel

AHY Minta Kader Demokrat Jaga Kesantunan dalam Berpolitik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar semua kader Demokrat menjaga kesantunan dalam berpolitik.

Menurut dia, jika ada perbedaan pandangan, itu merupakan sebuah hal yang wajar dan sehat dalam politik.

"Mari kita menunjukkan kedewasaan dan kesantunan dalam berpolitik dan berdemokrasi," kata AHY dalam sambutan via konferensi video pada Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat se-DIY, seperti dilansir Antara, Senin (16/5/2022).

"Yang penting kita ini tetap solid dan maju bersama, juara bersama, menang bersama sehingga siapa pun yang terpilih akhirnya, mari kita berikan dukungan yang penuh agar sukses. Siapa pun yang terpilih juga harus merangkul semua," imbuhnya.

Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan bahwa Demokrat merupakan rumah besar untuk semua pihak. Oleh karena itu, akan selalu ada ruang bagi siapa pun yang ingin berjuang dan mengabdi bersama Demokrat.

Lebih jauh, AHY meminta agar muscab ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk melakukan konsolidasi organisasi, harmonisasi sekaligus rekonsiliasi, serta harus fokus mempersiapkan diri masing-masing untuk menyongsong Pemilu 2024.

"Tujuan kita memenangkan kontestasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif baik DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten. Oleh karena itu, kita harus benar-benar fokus dan serius dalam memperkuat struktur partai mulai dari pusat, daerah, cabang, anak cabang, hingga kader di akar rumput," katanya.

AHY juga menginginkan agar lima tahun ke depan Demokrat menjadi partai yang semakin cerdas, modern, adaptif, kuat, terhormat, mengakar, serta mencintai dan dicintai oleh rakyat.

"Itu semua hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras, ikhtiar, dan doa yang tanpa henti. Dibutuhkan kepemimpinan dan kepengurusan yang visioner, solid, dan efektif, serta memiliki kapabilitas dan integritas untuk bisa melipatgandakan segala sumber daya dan potensi yang kita miliki," kata AHY.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/16/16435771/ahy-minta-kader-demokrat-jaga-kesantunan-dalam-berpolitik

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke