Salin Artikel

Saat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Bali...

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dalam acara pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2022 di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, Senin (9/5/2022).

Pantauan Kompas.com, keduanya bertemu usai Anies Baswedan mengantarkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke dalam mobil dinasnya.

Saat kembali ke dalam gedung, Ganjar yang berada di belakang, menyapa Anies lebih dulu. Keduanya pun bersalaman.

Anies mengatakan, Ganjar terlambat menghadiri pembukaan Rakernas APPSI karena pesawat yang ditumpangi ke Bali mengalami penundaan (delay).

"Ya iya tentulah. Beliau (Ganjar Pranowo) pesawatnya delay sehingga ketika tiba di sini acara sudah mulai," kata Anies.

Saat ditanya apa saja yang dibicarakan dengan Ganjar, Anies tak menjelaskan secara detail.

Ia hanya mengatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu adalah temannya saat menempuh pendidikan di Yogyakarta.

"Saya sama mas Ganjar ini sekampus (Universitas Gadjah Mada), kuliah bareng, temanan lama jadi biasa saja, rutin ketemu," ujarnya.

Anies dan Ganjar merupakan nama yang kerap muncul di posisi atas dalam hasil survei sejumlah lembaga sebagai calon presiden 2024.

Teranyar, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Selasa 26 April, Ganjar dan Anies berada di urutan pertama dan ketiga. Di tengah-tengahnya ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapat suara 26,7 persen, kemudian Prabowo Subianto yang mendapat 23,9 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,4 persen.  

Hasil survei ini berdasarkan simulasi 19 nama semi terbuka.

Survei yang digelar pada 14-19 April 2022 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden yang diwawancara secara tatap muka langsung.

Sementara, margin of error survei kurang lebih sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/22563391/saat-anies-baswedan-dan-ganjar-pranowo-bertemu-di-bali

Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke