Salin Artikel

Survei Indikator Politik, Mayoritas Publik Tak Tahu Pemerintah Bentuk Satgas BLBI

"Kami punya pertanyaan, apakah Ibu/Bapak pernah mendengar Satgas BLBI yang belum lama ini dibentuk pemerintah? Yang tahu itu 17,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil surveinya, Kamis (28/4/2022).

Sementara itu, menurut dia, sebanyak 82,8 persen mengaku tidak tahu soal Satgas BLBI. 

"Overall, banyak yang tidak tahu. Jadi banyak yang tidak tahu gebrakan Pak Mahfud (Menkopolhukam) dan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dalam soal ini," ucap dia.

Kendati demikian, para responden survei yang mengaku tahu tentang keberadaan Satgas BLBI memberikan sentimen positif.

Mereka yakin bahwa baik Mahfud MD maupun Sri Mulyani, melalui Satgas BLBI, sanggup menyelamatkan dan mengembalikan aset-aset negara.

Burhanuddin menyebutnya sebagai modal yang bagus bagi kedua menteri untuk menggencarkan lebih jauh keberadaan dan kerja Satgas BLBI ini.

"Ada 7,9 persen ditambah 67,3 persen yang sangat setuju langkah pemerintah soal BLBI untuk mengembalikan dana dan aset yang diambil oleh para obligor nakal. Yang tidak setuju kecil sekali," ucap Burhanuddin.

"Pekerjaan rumah dari sedikitnya publik yang tahu gebrakan Pak Mahfud dan Bu Sri Mulyani perlu di-follow up ke depan. Semakin banyak orang yang tahu, semakin mereka setuju langkah pemerintah mengembalikan dan menyelamatkan aset negara yang digarong obligor kakap," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/28/20222341/survei-indikator-politik-mayoritas-publik-tak-tahu-pemerintah-bentuk-satgas

Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke