Salin Artikel

Hasil Survei Kepuasan terhadap Jokowi Naik dalam Waktu Singkat, Disebut karena Masalah Minyak Goreng

"Sewaktu kita survei awal Januari 2022, persepsi publik sedang sangat bagus, yaitu 75,3 persen. Saat itu, kalau kita lihat selama 8 tahun pemerintahan Pak Jokowi, itu rekor tertinggi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya, Kamis (28/4/2022).

Namun, kemudian terjadi tren penurunan persepsi positif terhadap kinerja Presiden selama 2-3 bulan terakhir.

Hingga pertengahan April 2022, approval rating Presiden hanya mencapai 59,9 persen.

"Menariknya, dalam beberapa hari terakhir, ada perubahan yang cukup luar biasa di mana publik mempersepsi lebih positif dibanding apa yang terjadi beberapa pekan sebelumnya," kata Burhanuddin.

Berdasarkan survei terbaru, responden yang mengaku puas dan sangat puas terhadap kinerja Jokowi kini mencapai 64,1 persen.

Diduga kuat, berbaliknya kepuasan terhadap Jokowi tak terlepas dari kasus minyak goreng yang menyita perhatian publik.

Pada 19 April 2022, Kejaksaan Agung menetapkan 4 orang dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor yang melibatkan 3 korporasi raksasa dan pejabat teras Kementerian Perdagangan.

"Datanya menunjukkan dengan sangat terang-benderang, mereka yang percaya telah terjadi tindak pidana korupsi yang melibatkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, tingkat kepuasannya lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak percaya," kata Burhanuddin.

"Lalu, mereka yang percaya bahwa ada tindak pidana korupsi melibatkan pengusaha minyak goreng lagi-lagi kepuasan terhadap Presiden juga lebih tinggi ketimbang yang tidak percaya," imbuhnya.

Fenomena ini ditengarai terjadi karena sebetulnya, publik yang dalam hal ini direpresentasikan oleh responden menaruh harapan agar negara menangkap mafia minyak goreng (64 persen).

"Semakin berhasil Kejaksaan Agung meyakinkan publik bisa menuntaskan kasus ini, semakin tinggi kepuasan publik terhadap presiden. Ini menunjukkan, sekali lagi, kinerja penegakan hukum, khususnya yang berada di bawah kejaksaan dan kepolisian, punya impact positif dan negatif terhadap approval rate presiden," jelas Burhanuddin.

Lalu, pada 22 April 2022, Jokowi juga mengumumkan kebijakan penghentian sementara ekspor minyak kelapa sawit yang berlaku efektif mulai hari ini.

Terlepas dari efektif atau tidaknya kebijakan ini terhadap jumlah dan harga minyak goreng di pasaran, namun kebijakan ini cukup populer sehingga disambut positif oleh masyarakat.

"Penyetopan sementara ekspor migor yang baru berlaku hari ini sesuai dengan preferensi publik. Itu yang menjelaskan, kami menyimpulkan, approval rate Presiden naik karena keputusan Presiden seusai dengan pendapat populer masyarakat," tutupnya.

Survei dilakukan pada 20-25 April 2022 melalui sambungan telepon, dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Total, sampel penelitian ini mencakup 1.219 responden yamg dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

"Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih," kata Burhanuddin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/28/16011771/hasil-survei-kepuasan-terhadap-jokowi-naik-dalam-waktu-singkat-disebut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke