Salin Artikel

Wakil Ketua Kadin Harap Status Endemi Covid-19 Diputuskan Akhir Maret

Ia mengatakan, hal tersebut diprediksi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

"Kalau memungkinkan, status pandemi ini diputuskan pada Maret akhir ini, saya rasa akan lebih baik lagi, itu akan memicu pertumbuhan ekonomi kita," kata Sarman dalam diskusi secara virtual bertajuk "Bersiap Hidup di Era Endemi", Sabtu (12/3/2022).

Sarman mengungkapkan, ada beberapa alasan kalangan pengusaha mendorong pemerintah untuk mengubah status pandemi menjadi endemi.

Pertama, sektor bisnis sudah sangat terpuruk dalam 2 tahun terakhir. Kedua, tekanan ekonomi dunia saat ini membuat ekonomi dalam negeri memburuk.

"(Jika pandemi) diperpanjang lagi, tidak menutup kemungkinan pengusaha-pengusaha kita akan tumbang karena cash flow, sangat sekarat sekali," ujarnya.

Selain itu, ia menilai, jika pembatasan kegiatan masyarakat terus diperpanjang, akan menekan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5 sampai 5,5 persen.

Ia mengatakan, meski pemulihan ekonomi saat ini masih mencapai harapan pemerintah, namun, angka pengangguran masih tinggi.

"Angka pengangguran kita bisa di angka 6,26 persen, kemiskinan 10,81 persen," ucapnya.

Lebih lanjut, Sarman berharap pemerintah memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan Lebaran sebagai upaya memulihkan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau tidak manfaatkan sayang sekali, karena biasanya konsumsi rumah tangga akan semakin meningkat, ekonomi kita akan semakin tinggi itu akan memmberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonimi nasional," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/12/15154161/wakil-ketua-kadin-harap-status-endemi-covid-19-diputuskan-akhir-maret

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke