JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta pemerintah tak puas dengan hasil survei Litbang Kompas yang menyebut kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tinggi.
Menurut dia, pemerintah perlu menjaga kepuasan tersebut dengan mempercepat implementasi kebijakan bagi masyarakat yang terdampak pandemi.
"Kami berharap, kebijakan yang lebih cepat menggerakkan perputaran ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat kecil," kata Jazilul kepada Kompas.com, Senin (21/2/2022).
Sebagai contoh, ia meminta pemerintah menjaga kestabilan harga-harga sembako, sehingga masyarakat dapat tetap menjangkaunya.
Ia menambahkan, tingginya kepuasan publik kepada pemerintah juga menggambarkan bahwa publik melihat kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tetap berjalan dengan baik, meski di tengah terpaan pandemi.
Ia pun meyakini bila Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu presiden mendatang, eks Gubernur DKI Jakarta itu berpotensi terpilih kembali.
"Namun, konstitusi membatasi dua periode saja," imbuh dia.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas pada akhir Januari 2022 menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen.
Angka ini meningkat dari 66,4 persen dibandingkan survei serupa pada Oktober 2021.
Capaian angka tersebut bahkan tertinggi selama survei-survei sejenis dilakukan sejak Januari 2015 atau di awal masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Adapun survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 17-30 Januari kepada 1.200 responden. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error pada 2,8 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/21/16073701/kepuasan-publik-pada-jokowi-maruf-tinggi-pkb-minta-pemerintah-jaga-dengan