Salin Artikel

AHY Minta Kader Demokrat Hindari Politik Identitas, Harganya Terlalu Mahal

"Saya mengajak kita semua, marilah kita juga hindari politik identitas, sepakat bapak ibu sekalian? Demokrat justru harus jadi yang terdepan untuk mengatakan janganlah menggunakan politik identitas," kata AHY saat menghadiri acara perayaan Natal Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (29/1/2022)

AHY menyayangkan maraknya fenomena politik identitas yang dalam beberapa waktu terakhir dijadikan alat untuk memenangkan kontestasi politik dengan menggunakan narasi yang memecah belah, mengeksploitasi identitas agama dan suku.

"Harganya terlalu mahal kalau terjadi perpecahan, apalagi berdasarkan suku, agama, ras, maka akan diturunkan ke anak cucu dan kita pernah melewati fase-fase gelap bangsa seperti yang tadi kita ceritakan," ujar dia.

Karena itu, AHY meminta kadernya untuk terus menjunjung tinggi semua kalangan masyarakat Indonesia tanpa melihat asal usul maupun identitasnya.

AHY mengatakan, isu agama dan kesukuan merupakan isu-isu yang sangat fundamental dan sensitif yang dapat menimbulkan masalah baru jika kader Demokrat tidak bisa menjaga ucapan dan perilakunya.

"Kita justru ingin hadir sebagai perekat, jangan sampai masyarakat Indonesia ini terbelah karena memang secara alami sudah beragam, sudah majemuk," kata AHY.

"Jangan lagi diperkeruh dengan ucap perilaku atau tindakan-tindakan yang bisa memecah belah, mengusik sentimen identitas tertentu, daerah tertentu, etnis tertentu agama tertentu," kata AHY.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/29/21111061/ahy-minta-kader-demokrat-hindari-politik-identitas-harganya-terlalu-mahal

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke