Salin Artikel

Politik ala Anies dan Giring, Saling Sindir dan Saling Untung

“Sepertinya memang ditakdirkan selalu berkelahi secara ide, tawuran opini, dan keduanya tidak bisa dipertemukan sampai kiamat. Lihat kecenderungannya, memang PSI salah satu tujuannya menghalangi Anies menjadi memimpin,” ujar Adi kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).

“Bagus sih sebenarnya, memberi pendidikan politik bahwa politik itu memang penuh dengan kontroversi, kegaduhan, karena politik tempat orang berkelahi,” ia menambahkan.

Secara hitung-hitungan politik, menurut Adi, kedua belah pihak bukan sekadar menyindir atau mengkritik satu sama lain karena perasaan sakit hati belaka.

Namun, konfrontasi semacam ini dinilai juga memiliki keuntungan politik, yakni dalam merawat loyalitas masing-masing konstituen atau pendukung.

Ambil contoh Giring. Eks vokalis grup band Nidji itu pernah blak-blakan mengatakan bahwa Anies sebagai pembohong dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial.

Kemudian, tanpa menyebut nama Anies, Giring juga kerap kali menyindir pemimpin yang menang pemilu bermodal isu SARA, bahkan menyebut Indonesia akan suram jika presiden yang terpilih kelak merupakan pecatan Presiden Joko Widodo.

Terakhir, Giring merekam dirinya terperosok ke dalam lumpur pada lahan yang rencananya dipakai untuk perhelatan Formula E 2022 di Ancol, Jakarta, ajang andalan yang dibela mati-matian penyelenggaraannya oleh Anies.

“Giring menyenangkan orang yang anti-Anies. Itu penting untuk konsolidasi suara, loyalitasnya dipelihara dengan sikap konfrontatif. Tentu itu efek dari residu Pilkada (DKI 2017) yang tidak selesai sampai sekarang,” jelas Adi.


Sementara itu, Anies, yang selama ini tampak tenang, belakangan mulai agresif, khususnya kepada Giring.

Ia, misalnya, memuji grup band Nidji yang dianggap menampilkan “musik yang menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya” ketika Nidji diundang melakukan check sound di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (16/1/2022).

“Dengan ini Anies bisa menyenangkan para pendukungnya, terutama yang selama ini berharap Anies agak agresif untuk menyerang balik pihak yang aktif mengkritik dirinya. Anies kan selama ini selalu adem ayem ketika diserang,” ucapnya.

“Dengan serangan balik ini, tentu para pemuja dan pendukung Anies bersorak-sorai,” imbuh Adi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/18/07182231/politik-ala-anies-dan-giring-saling-sindir-dan-saling-untung

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke