Salin Artikel

Soal Penanganan Covid-19, Luhut: Kita Enggak Bodoh-bodoh Amat Kok

Luhut menegaskan, pemerintah tidak sembarangan dalam merumuskan kebijakan terkait penanganan pandemi.

“Jadi saya mohon dengan kerendahan hati jangan terlalu cepat berkomentar, kita enggak bodoh-bodoh amat kok,” kata Luhut dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (6/1/2022), seperti dikutip dari rekaman suara yang diterima Kompas.com.

Luhut juga mengajak masyarakat tidak terlalu perlu paranoid, tetapi tetap berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19, khususnya corona varian Omicron.

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat tetap kompak mengikuti kebijakan yang diterapkan pemerintah.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wilayah Jawa dan Bali ini memastikan, pemerintah sudah membuat kebijakan dari beragam sumber referensi.

Data tersebut di antaranya dari data intelijen, dari aspek kesehatan, dari researcher atau periset, serta data dari pengalaman bangsa Indonesia.

“Kami terus terang lebih mestinya kaya daripada pengamat-pengamat itu karena kami datanya lebih lengkap,” ujar dia.

Selain itu, Luhut menyebut, ada kemungkinan kebijakan terkait Covid-19 masih akan berubah jika situasi penyebaran Covid-19 terus terkendali dalam dua minggu ke depan.

Ia mengatakan, setiap kebijakan dibuat dengan mengikuti irama laju penyebaran virus corona, khususnya varian baru Omicron.

“Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi perubahan-perubahan lagi,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/06/15201951/soal-penanganan-covid-19-luhut-kita-enggak-bodoh-bodoh-amat-kok

Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke