Dudung meminta agar jangan sampai ada pelanggaran dalam menjalankan tugas di kedua daerah operasi itu.
"Bagi prajurit-prajurit angkatan darat yang melakukan tugas operasi, khususnya di Papua dan di Poso, saya akan lihat sejauh mana profesionalismenya," ujar Dudung usai mengikuti pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).
"Karena di Papua adalah saudara-saudara kita. Semua agar diperhatikan karena jangan sampai ada pelanggaran atau menyakiti masyarakat," tegasnya.
Menurut Dudung, melihat peningkatan profesionalisme prajurit adalah salah satu program terdekat yang akan dia lakukan sebagai KSAD.
Program lainnya yakni melihat kondisi daerah operasi.
Pada kesempatan itu, dia pun menyebutkan akan menggelar serah terima jabatan (sertijab) sebagai KSAD pada 19 November 2021 di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat.
"(Sertijab) 19 Oktober jam 4 sore (16.00 WIB) di Mabes TNI AD," ujar Dudung.
Lebih lanjut saat disinggung terkait kandidat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pengganti dirinya, Dudung menyatakan masih akan melaporkan kepad Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Setelah itu, kandidat Pangkostrad juga akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya,Presiden Jokowi melantik Dudung Abdurachman sebagai KSAD di Istana Negara, Rabu
Bersamaan dengan itu, pangkat Dudung dinaikan satu tingkat dari Letnan Jenderal (Letnan) menjadi Jenderal TNI.
Kenaikan pangkat tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108 TNI Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/16195461/ksad-dudung-saya-akan-lihat-profesionalisme-prajurit-di-poso-dan-papua