Salin Artikel

Petahana Kembali Ikut, Pendaftar Calon Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 Lebih dari 800 Orang

Selasa (16/11/2021) pukul 11.35 WIB, data yang terdapat dalam situs https://seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id/ menunjukkan terdapat 867 orang yang mendaftar sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu.

Jumlah tersebut terdiri dari 492 orang yang mendaftar di KPU dan 375 orang yang mendaftar di Bawaslu.

"Tetapi saya tidak tahu apakah sekretariat sudah selesai meng-input yang mendaftar langsung dan lewat pos," ujar Anggota Tim Seleksi (Timsel KPU/Bawaslu Betti Alisjahbana kepada Kompas.com. Selasa.

Oleh karena itu, Betti berpendapat bahwa jumlah yang terdapat dalam situs tersebut masih bisa berubah lagi meski sedikit.

Selain itu, Betti juga membenarkan bahwa ada beberapa nama petahana dari anggota KPU dan Bawaslu sebelumnya yang mendaftar.

Kendati demikian, pihaknya tidak bisa membocorkan siapa saja petahana yang turut mendaftar kembali itu.

"Iya beberapa petahana mendaftar. Nama-namanya nanti saja ketika sudah diumumkan pada hasil seleksi administrasi," kata Betti.

Betti mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian kelengkapan dokumen administrasi dari para pendaftar tersebut.

Pada Rabu (17/11/2021), rencananya pihaknya akan mengumumkan nama-nama yang lolos dalam seleksi tahap I, yakni tahap kelengkapan administrasi.

"Mereka yang lolos akan ikut seleksi tertulis dan makalah pada 24 November 2021 serta tes psikologi pada 25 November 2021," ucap dia.

Adapun pendaftaran calon anggota KPU dan Bawaslu tersebut dilakukan untuk periode 2022-2027.

Masa penerimaan pendaftaran calon penyelenggara pemilu tersebut telah dibuka sejak 18 Oktober 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/16/12070751/petahana-kembali-ikut-pendaftar-calon-anggota-kpu-bawaslu-2022-2027-lebih

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke