Salin Artikel

Meski Kasus Covid-19 Menurun, Satgas Minta Masyarakat Tidak Lengah dan Abai Prokes

KOMPAS.com – Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi meminta masyarakat tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan (prokes) meski penurunan kasus Covid-19 di Indonesia menurun.

Adapun prokes yang dimaksud yaitu menerapkan 6M, meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

"Jangan sampai penurunan kepatuhan terhadap prokes ini akan menjadi celah munculnya gelombang baru dan masuknya varian baru," imbuh Sonny dikutip dari pernyataan pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan, masyarakat perlu menyadari bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Tak hanya itu, masyarakat juga harus belajar banyak dari pengalaman negara lain, terutama yang telah mengalami gelombang ketiga bahkan keempat.

Menurut Sonny, lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara tersebut terjadi akibat pelonggaran pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat serta prokes.

Pelonggaran aktivitas hingga prokes itu juga sudah mulai terlihat di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini dibuktikan berdasarkan monitoring perubahan perilaku yang diamati Satgas Covid-19 sejak 12 Oktober 2021.

"Persentase tingkat kepatuhan memakai masker di kabupaten, kota, dan kecamatan berada di bawah 6 persen. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan," ujar Sonny.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tren kasus Covid-19 di dunia masih mengalami peningkatan.

Oleh karenanya, Jokowi mengajak masyarakat belajar dari penyebab kenaikan kasus Covid-19 secara global itu.

"Tren kenaikan kasus itu masalahnya ada pada tiga hal. Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Senin (25/10/2021) yang dirilis Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

Kedua, lanjut dia, prokes yang tidak disiplin lagi, misalnya kebijakan lepas masker di sejumlah negara. Ketiga, pembelajaran tatap muka di sekolah," tuturnya.

Untuk mengantisipasi tren kenaikan kasus Covid-19, Jokowi menekankan agar kepala daerah dan semua elemen masyarakat berhati-hati terhadap ketiga hal tersebut.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Satgas Khawatir Tingkat Kepatuhan Prokes Masyarakat Turun sejak 12 Oktober".

Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Dani Prabowo

 

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/27/15043861/meski-kasus-covid-19-menurun-satgas-minta-masyarakat-tidak-lengah-dan-abai

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke