Salin Artikel

Bertemu Jokowi di Istana, Anies Laporkan Pandemi di DKI yang Terkendali

Anies mengatakan, dalam pertemuan itu dia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 di Jakarta terkendali.

"Update saja atas situasi pandemi di Jakarta. Alhamdulillah kondisinya sudah terkendali, jadi kita menceritakan situasi di Jakarta. Begitu saja yang dibahas," kata Anies selepas pertemuan.

Meski demikian, Anies tak detail menyampaikan isi pertemuannya dengan Presiden.

Ketika ditanya soal rencana pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyusul perbaikan situasi pandemi, ia menyebutkan hal itu dibahas dalam rapat koordinasi antara berbagai pihak.

"Kalau itu dibahas secara teknis ya di rakor-rakor (rapat koordinasi)," ujar dia. 

Beberapa waktu belakangan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia memang menunjukkan perbaikan.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Kamis (7/10/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 1.393 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.224.487, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Di Jakarta, penambahan kasus Covid-19 harian menempati urutan kelima, yakni 1.712 kasus dalam sehari pada hari ini.

Dalam periode yang sama, pasien Covid-19 yang sembuh dalam skala nasional bertambah 1.946 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.054.246.

Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah.

Pada periode 6-7 Oktober 2021, ada 81 kasus kematian, sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 142.494. 

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/18581761/bertemu-jokowi-di-istana-anies-laporkan-pandemi-di-dki-yang-terkendali

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke