Salin Artikel

Golkar Tetap Optimistis Capreskan Airlangga meski Elektabilitasnya Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan, partainya tetap optimistis dapat mencalonkan Arilangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024 meski elektabilitas Airlangga rendah.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Airlangga sebesar 0,3 persen pada simulasi semi terbuka 42 nama dan 0,5 persen pada simulasi tertutup 15 nama.

"Kami masih berpikir dan bersikap optimis bahwa calon kami yaitu Bapak Airlangga Hartarto, yang sudah merupakan keputusan dari Munas dan diperkuat dari Rapimnas, satu-satunya calon yang akan mendapatkan tiket dari Partai Golkar dan kami secara solid akan tetap mengusung beliau sebagai capres," kata Nurul dalam rilis survei SMRC, Kamis (7/10/2021).

Menurut dia, saat ini Golkar belum bekerja secara maksimal untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Airlangga.

Sebab, Airlangga juga masih disibukkan dengan jabatannya sebagia Menteri Koordinator Perekonomian yang bertanggung jawab pada pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

Ia menuturkan, pada 2022 mendatang Airlangga akan lebih sering menyapa kader-kader Golkar di daerah.

Di samping itu, saat ini Golkar memang masih fokus untuk meningkatkan popularitas Airlangga dengan memasang billboard maupun alat-alat promosi media luar lainnya.

"Insya Allah tahun depan ketika beliau sudah lebih banyak waktu sebagai ketua umum partai untuk turun kepada masyarakat. Nah, kami juga berharap bahwa ini akan berdampak untuk menaikkan, selain popularitas, juga elektabilitasnya," kata Nurul.

Ia mengingatkan, masih ada waktu sekitar 2,5 tahun bagi Golkar dan Airlangga untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024.

"2,5 tahun di 2014 memberikan pelajaran kita bahwa pada waktu itu seorang calon yang popularitasnya sangat tinggi pun tiba-tiba terkalahkan oleh calon yang namanya tidak muncul dan akhirnya memenangi pertarungan di capres yaitu Bapak Jokowi," ujar Nurul.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/17021521/golkar-tetap-optimistis-capreskan-airlangga-meski-elektabilitasnya-rendah

Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke