Salin Artikel

Saat Jokowi, Puan, dan Mentan Jajan Jagung Pinggir Jalan di Sorong

Jokowi menyempatkan diri untuk membeli jagung rebus dari pedagang di pinggir jalan setelah meninjau lokasi penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong.

Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, nampak Jokowi langsung mencicipi jagung rebus yang baru saja ia beli. Jokowi terlihat menikmati jagung itu.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang juga turut mendampingi Jokowi lantas berceletuk, "Pak Presiden lapar ini".

"Berarti belum makan," kata Jokowi sambil tersenyum sembari tetap mengunyah jagung.

"(Jagungnya) masih panas, Pak," kata dia. 

Selain Mentan, Ketua DPR RI Puan Maharani turut mendampingi Jokowi. Puan nampak ikut membeli jagung dari pedagang yang sama.

Momen tersebut pun menarik perhatian warga sekitar. Warga terlihat mengelilingi Jokowi dan Puan serta Syahrul.

Padahal, provinsi tersebur memiliki lahan pertanian yang sangat luas yakni 11.000 hektare untuk tanaman jagung dan 7 juta hektare untuk tanaman pangan serta hortikultura.

"Ini lahan yang sangat luas, tapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," kata Jokowi.

Dengan besarnya potensi tersebut, kata Jokowi, Papua Barat seharusnya bisa dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di wilayah Indonesia timur.

Oleh karena itu, ia memerintahkan Menteri Pertanian dan Gubernur Papua Barat terus meningkatkan kapasitas produksi pertanian di seluruh wilayah.

"Mengubah sistem tanam dari satu kali setahun jadi 2 kali setahun atau 3 kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/04/13491371/saat-jokowi-puan-dan-mentan-jajan-jagung-pinggir-jalan-di-sorong

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke