Salin Artikel

Masyarakat Papua Terus Jadi Korban jika Pemerintah Selalu Gunakan Pendekatan Keamanan

Peneliti Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Rivanlee Anandar menyebut konflik di Papua akan menyebabkan masyarakat tewas, trauma, dan kehilangan hak atas rasa aman.

"Konsekuensinya warga Papua ke depan tumbuh dengan rasa takut," ujar Rivan saat dihubungi Senin (20/9/2021).

Konsekuensi selanjutnya, lanjut Rivan, adalah tidak selesainya berbagai masalah sistemik di Papua.

"Seperti (masalah) akses kebutuhan dasar, kesenjangan tidak akan terjawab jika pendekatan terus digunakan," ujar dia.

Rivan menuturkan, saat ini langkah konkret yang dapat dilakukan adalah Komisi I DPR melakukan evaluasi dan audit langkah TNI dan pemerintah dalam menangani masalah di Papua.

"Ini akan memperlihatkan celah atau letak kesalahan yang harus dibenahi ke depannya," kata dia.

Rivan berharap pemerintah tidak alergi atas langkah evaluatif yang akan diberikan, dan mau membuka ruang untuk menerima kritik dan masukan dari masyarakat Papua.

"Buka telinga, beri ruang bicara warga Papua atas kritik dari pendekatan yang selama ini digunakan dan jamin usulan mereka untuk menemukan alternative solusi dari warga Papua," kata dia.

Diketahui konflik di Papua masih terus terjadi hingga saat ini antara pemerintah dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pada Rabu (15/9/2021), dua tenaga kesehatan ditemukan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Keduanya dinyatakan hilang setelah KKB melakukan serangan di wilayah tersebut pada Senin (13/9/2021).

Seorang nakes bernama Kristina Sampe Tonapa ditemukan dalam kondisi hidup, sementara rekannya Gabriella Meilani meninggal dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/13380801/masyarakat-papua-terus-jadi-korban-jika-pemerintah-selalu-gunakan-pendekatan

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke