Salin Artikel

Kesadaran Prokes di Pangandaran Rendah, Satgas Covid-19 Bagikan 200.000 Masker Gratis

KOMPAS.com – Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat (GMM) kembali bergerak. Kali ini GMM menyasar sepuluh kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).

Gerakan yang digagas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut mengerahkan 40 relawan dan 20 unit mobil masker yang masing-masing membawa 10.000 masker.

Jika dikalkulasikan, tim Satgas Covid-19 akan membagikan sebanyak 200.000 masker gratis kepada masyarakat di Kabupaten Pangandaran.

Tenaga Ahli Ketua Satgas Covid-19 Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi (Purn) Imam Pramukarno menjelaskan, alasan kunjungan tim Satgas Covid-19 ke Pangandaran ditengarai oleh rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Bahkan, jika dibandingkan dengan wilayah kabupaten atau kota madya lain di Provinsi Jabar per Februari 2021, Pangandaran masuk sebagai wilayah yang paling tidak taat prokes.

"Hasil ratas, wilayah Pangandaran masih rendah kepatuhannya terhadap prokes. Untuk itu, kami melakukan GMM untuk masyarakat khusus di wilayah BPBD Ciamis atau Pangandaran,” tutur Imam Imam, diikuti melalui keterangan pers resminya, Jumat (17/9/2021).

Sama seperti sebelumnya, GMM dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Para relawan tidak hanya membagikan masker, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjalankan prokes dengan benar dan tawar.

Setiap orang yang ditemui nantinya akan mendapatkan empat masker kain yang bisa digunakan kembali setelah dicuci.

Penting diketahui, sebelumnya GMM juga telah menyebarkan masker ke sejumlah wilayah di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Penyebaran masker kemudian berlanjut ke Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan berlanjut ke Jabar.

“Agenda pembagian masker kemudian dilanjutkan ke Jalur Pantura. Sementara di luar Pulau Jawa, GMM sudah menjalankan program di Provinsi Aceh dan Bali,” terang Imam.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa BPBD di seluruh Indonesia bisa meniru adanya GMM. Dengan demikian, seluruh masyarakat Indonesia bisa digapai.

“BNPB dan Satgas Covid-19 di seluruh Tanah Air selalu menekankan pentingnya memakai masker sebagai bagian dari 3M dengan jargon #PakaiMaskerHargaMati. Sebab kita tahu bahwa masker adalah senjata ampuh dalam menangkal Covid-19,” pesan Imam.

Teknis keberangkatan

Sebagai informasi, para relawan berangkat menuju Pangandaran dengan titik start di Sekretariat Satgas Covid-19, Gedung Is Plaza, Jakarta Pusat, Jumat.

Imam mengatakan, perjalanan menuju Pangandaran dimulai pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Rombongan selanjutnya berangkat melewati Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) dan memutar ke arah Nagreg, Malangbong, dan Ciamis. Mereka mampir terlebih dahulu di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran untuk melakukan apel.

“Tim kemudian akan bergerak menuju sasaran lokasi di sepuluh kecamatan. Sasaran atau objek pembagian, antara lain kampung nelayan, pedagang kaki lima kuliner, nelayan, tempat ibadah, sekolah, pangkalan ojek, pasar tradisional, hingga pasar ikan,” terang Imam.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/17/16241411/kesadaran-prokes-di-pangandaran-rendah-satgas-covid-19-bagikan-200000-masker

Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke