Salin Artikel

Wapres Minta Penggunaan Anggaran Program Penanggulangan Kemiskinan Efektif

Berdasarkan identifikasi Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), anggaran keseluruhan untuk program pengurangan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem tahun 2021 mencapai Rp 170 triliun.

Permintaan Ma'ruf itu disampaikan saat memimpin rapat terbatas terkait pemberdayaan (UMKM, Pelatihan, Vokasi, Padat Karya) dalam rangka memfokuskan program-program penurunan kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten pada 7 provinsi, Rabu (15/9/2021).

"Dengan besarnya anggaran tersebut, maka isu utamanya bukan soal ketersediaan anggaran, namun bagaimana memastikan program atau anggaran efektif mengurangi kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem,” ujar Ma'ruf. 

Anggaran tersebut sudah termasuk program pemberdayaan dalam rangka membantu UMKM, pelatihan dan vokasi, serta padat karya sekitar Rp 96,98 triliun.

Namun belum termasuk anggaran program pengurangan beban pengeluaran untuk pengurangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui bantuan sosial (bansos) dan subsidi yang mencapai Rp 272,12 triliun dalam APBN tahun 2021.

Kedua program tersebut, kata Ma'ruf, baik pemberdayaan maupun bansos dan subsidi merupakan kunci untuk menurunkan kemiskinan yang ada di Tanah Air.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun meminta agar program-program yang sudah ada dapat berjalan efektif untuk mengurangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

"Harus dipastikan bahwa program diarahkan pada kabupaten prioritas pengurangan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan ketepatan sasaran kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta meningkatkan kualitas implementasi program," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengakui bahwa anggaran untuk pelaksanaan program tahun anggaran 2021 tersebut telah dialokasikan.

Meskipun demikian, dia meminta agar anggaran tersebut tetap diarahkan pada 35 kabupaten prioritas pada tahun 2021.

Sementara untuk tahun 2022, akan diperluas lokasi prioritasnya menjadi 212 kabupaten/kota.

"Program pemberdayaan penting untuk memperluas dampak dari program bantuan sosial yang menyasar rumah tangga miskin ekstrem. Kita tidak mungkin hanya memberikan bansos kepada kelompok masyarakat miskin ekstrem," kata Ma'ruf.

Tujuan program-program tersebut adalah untuk mempercepat rumah tangga keluar dari kemiskinan ekstrem dan memastikan keberlanjutannya.

Adapun sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada tahun 2021 upaya pengentasan kemiskinan ekstrem difokuskan pada 7 provinsi yang setiap provinsi dipilih 5 kabupaten/kota prioritas sehingga total berjumlah 35 kabupaten/kota.

Ketujuh provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/15/18205451/wapres-minta-penggunaan-anggaran-program-penanggulangan-kemiskinan-efektif

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke