Pada periode yang sama, ada 78.626 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Rinciannya, sebanyak 24.756 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 245 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 53.625 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 62.812 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 271 spesimen melalui TCM, dan 74.099 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga Rabu ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 29.796.276 spesimen Covid-19 dari 20.070.696 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Rabu sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 15.768 orang diketahui positif Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari 9.224 hasil tes swab PCR, 131 dari TCM, dan 6.413 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 20,05 persen jika menggunakan semua metode pemeriksaan.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 37,42 persen.
Angka ini masih jauh jika melihat standar yang disiapkan WHO untuk penanganan pandemi, yaitu positivity rate sebesar 5 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/18/17022391/update-137182-spesimen-diperiksa-dalam-sehari-positivity-rate-versi-pcr-3742