Salin Artikel

Pemerintah Siapkan Pelacakan Digital Terkait Vaksinasi dan Tes PCR

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan sistem pelacakan (tracing) digital melalui aplikasi PeduliLindungi.

Dengan sistem tersebut, seseorang yang sudah divaksin ataupun bebas dari virus corona menurut hasil tes PCR dapat diketahui melalui QR code.

"Akan mengoptimalkan digital tracing yaitu sistem aplikasi PeduliLindungi ini akan di-upgrade," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Minggu (25/7/2021).

"Sehingga menggunakan QR code bisa memindai mereka yang sudah tervaksinasi dan juga yang sudah dites PCR," tuturnya.

Menurut Airlangga, nantinya sistem apilkasi PeduliLindungi akan diintegrasikan dengan pusat perbelanjaan atau mal dan merchant. Sehingga, proses screening atau pemindaian akan menjadi lebih mudah.

Airlangga mengatakan, aplikasi PeduliLindungi akan dihubungkan dengan sistem di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Ini diharapkan pada saat nanti akan ada pembukaan di tempat-tempat umum, diharapkan program PeduliLindungi ini bisa go live, bisa disiapkan," ujarnya.

Ke depan pemerintah juga akan terus meningkatkan ketersediaan oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19, utamanya di luar Pulau Jawa.

Langkah itu ditempuh menyusul lonjakan kebutuhan oksigen medis akibat tingginya penambahan kasus Covid-19.

"Namun untuk di daerah perbatasan itu antara lain di Kalimantan Barat atau Kalimantan Utara pemerintah akan memberikan kemudahan untuk impor oksigen dan ini akan segera dibuatkan regulasi yang menyederhanakan," ucap Airlangga.

Pemerintah, lanjut Airlangga, juga akan mempermudah izin impor bahan baku obat-obatan perawatan Covid-19. Hal ini untuk meningkatkan persediaan obat dalam negeri.

"Kemudahan impor bahan baku juga dipersiapkan, demikian pula obat-obatan baik itu pada perusahaan yang di bidang farmasi baik itu BUMN maupun swasta yang mempunyai izin impor," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pandemi virus corona di Indonesia masih menunjukkan pemburukan kondisi. Selama sebulan terakhir kasus Covid-19 meningkat drastis, bahkan di kisaran angka 30.000-50.000 kasus per hari.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Minggu (25/7/2021) menunjukkan, ada 38.679 kasus baru virus corona.

Angka itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 3.166.505 kasus terhitung sejak awal pandemi pada 2 Maret 2020. Sementara, angka kasus aktif mencapai 573.908 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/26/10354251/pemerintah-siapkan-pelacakan-digital-terkait-vaksinasi-dan-tes-pcr

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke