JAKARTA, KOMPAS.com - Pendirian rumah sakit darurat di berbagai daerah dinilai sudah mendesak. Sebab, kini banyak rumah sakit yang tidak mampu menerima pasien Covid-19.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin mengatakan, pemerintah harus mendorong ketersediaan fasilitas layanan kesehatan untuk pasien, terutama di Pulau Jawa.
"Peningkatan jumlah kasus secara tajam mengakibatkan risiko kolapsnya fasilitas layanan kesehatan di Indonesia karena kurangnya ruang perawatan pasien Covid-19," kata Agus, dalam keterangan pers, Rabu (30/6/2021).
Agus menuturkan, fasilitas yang mesti dijamin ketersediaannya yakni ruang perawatan, fasilitas isolasi pasien tanpa gejala di luar fasyankes, ketersediaan perangkat medis, alat pengaman diri, serta pasokan oksigen medis dan obat-obatan.
Agus menyebutkan, tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah melebihi angka 90 persen, sedangkan fasilitas isolasi mandiri di luar fasyankes yang layak masih sangat terbatas.
"Keterbatasan fasilitas isolasi mandiri ini menyebabkan banyaknya angka kunjungan ke rumah sakit dan menyebabkan rumah sakit tidak mampu menampung dan merawat pasien secara optimal," kata Agus.
Ia juga mengatakan, banyak pasien harus menunggu di instalasi gawat darurat dan banyak pula yang tidak bisa mendapat perawatan karena keterbatasan kemampuan rumah sakit.
Diketahui, catatan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah signifikan tiap harinya. Pada Selasa (29/6/2021) kemarin, ada 20.467 kasus Covid-19 dalam sehari.
Dengan demikian, total jumlah kasus Covid-19 yang tercatat pemerintah yaitu 2.156.465 dengan 1.869.606 sembuh dan 58.024 meninggal dunia.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini tengah terjadi gelombang kedua kasus Covid-19 Indonesia.
Menurut Wiku, kasus mingguan di Indonesia telah mencapai puncak. Bahkan, kenaikannya lebih tinggi dari puncak kasus yang terjadi pada Januari 2021.
"Hal ini menandakan second wave atau gelombang kedua kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (29/6/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/30/12153151/muhammadiyah-minta-pemerintah-dirikan-rs-darurat-covid-19-di-berbagai-daerah